Showing posts with label Cerita Hantu. Show all posts
Showing posts with label Cerita Hantu. Show all posts
Menguak Sejarah dan Misteri Korban Yang Meninggal Saat Uji Nyali Di Lawang Sewu

Menguak Sejarah dan Misteri Korban Yang Meninggal Saat Uji Nyali Di Lawang Sewu

18:45 4

Lawang Sewu 


Lawang Sewu adalah gedung gedung bersejarah di Indonesia yang berlokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Gedung ini, dahulu yang merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebutWilhelminaplein.
Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu karena bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak, meskipun kenyataannya, jumlah pintunya tidak mencapai seribu. Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).
Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia. Selain itu pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Perhubungan Jawa Tengah. Pada masa perjuangan gedung ini memiliki catatan sejarah tersendiri yaitu ketika berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang (14 Oktober - 19 Oktober 1945). Gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang. Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor. 650/50/1992, memasukan Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi.
Saat ini bangunan tua tersebut telah mengalami tahap konservasi dan revitalisasi yang dilakukan oleh Unit Pelestarian benda dan bangunan bersejarah PT Kereta Api Persero
Gedung tua ini sebelum jaman penjajahan Jepang adalah bangunan biasa saja.
kantor perkereta-apian yg dikelola belanda. cerita misteri bermula saat jepang masuk menyerbu gedung dan menjadikan gedung sebagai salah satu basis peristirahatan tentara jepang. efeknya adalah; pemerkosaan tentara jepang terhadap sekitar 20 none Belanda (konon 10 perawan dan 10 lagi udah nikah), setelah puas keduapuluh none tersebut dipenggal kepalanya. alkisah, arwah dari none-none Belanda inilah yang sering muncul di Lawang Sewu.
Di sebut Lawang Sewu (pintu seribu) memang memiliki alasan tersendiri, pintu tersebar dimana-mana. Sebagai gambaran lantai 2 di bagian belakang gedung memiliki sekitar 20 ruangan berjajar yang masing2 memiliki 6 pintu. Jika lawang bisa diartikan sebagai pintu atau pintu menyerupai jendela, maka saya yakin lawang sewu memiliki 1000 pintu. wisata horor pun berlanjut ke 'bungker' bawah tanah. sebenarnya ini bukanlah bungker, melainkan tempat penyimpanan atau persediaan air bersih pada jaman Belanda. maka tak heran sampai sekarang bangunan tersebut terus tergenang air dan harus di pompa keluar agar air tidak membanjiri objek wisata utama di Lawang Sewu tersebut.
saat pertama turun kami ditunjukan tempat perserta uji nyali dan penampakan-penampakan yang terjadi. di ruangan pengap tersebut terdapat beberapa lampu temaram yg masih terlihat baru (konon dipasang karena banyaknya orang yang kesurupan di tempat itu). pada masa jepang juga bungker tersebut dijadikan penjara dadakan untuk menahan para pejuang dan mungkin tentara belanda yang tertangkap. kata penjara kurang cocok menggabarkan tempat ini, tempat penyiksaan dan pembantaian lebih tepat.

EthanKurniawan: MELIHAT HANTU DI LAWANG SEWU
Penjara Jongkok; lima sampai sembilan orang dimasukan dalam sebuah kotak sekitar 1,5 x 1,5 meter dengan tinggi sekitar 60 cm, mereka jongkok berdesakan lalu 'kolam' tersebut diisi air seleher kemudian kolam tersebut ditutup terali besi sampai mereka semua mati, ya benar aja mati.
terdapat 16 kolam dalam setiap ruangan, 8 ruangan bagian kanan dan 8 bagian kiri, ratusan kolam.
Penjara Berdiri; karena banyaknya orang yang ditangkap, dan penuhnya kolam penyiksaan mereka membuat tempat baru. lima sampai enam orang dimasukan dalam sebuah kotak sekitar 60 cm x 1 meter, mereka berdiri berdesakan kemudian ditutup pintu besi sampai mereka semua mati.
Dipenggal; jika dalam seminggu mereka yg di penjara jongkok dan penjara berdiri masih hidup maka kepala mereka dipengggal dalam ruangan khusus. mereka menggunakan bak pasir untuk mengumpulkan mayat tersebut. semua mayat dibuang ke kali kecil yang terletak disebelah gedung tersebut. sampai terjadi pertempuran lima hari di semarang tepat didepan gedung tersebut. mayat-mayat tersebut dijadikan satu dalam delapan ruangan kiri, kemudian ruangan tersebut disemen untuk menghilangkan bau mayat itu. (anehnya tidak ada upaya dari pemerintah entah siapapun untuk mengeluarkan jasad tersebut, hingga saat ini) jadi secara harafiah ada ratusan bahkan ribuan jasad yang terkubur bertumpuk dalam bangunan itu. terus terang saya cukup syok dengan tour tersebut, pertama kalinya ke situs pembunuhan massal. dua hari ga bisa tidur (kebayang terus, menurut ane ini setara sama penyiksaan nazi ya) untung ga ikut tour malem. ga ada maksud buruk sama sekali dalam penulisan ini cuma melengkapi cerita Lawang Sewu melalui pengalaman aja
Kumpulan Cerita Hororr Diangkat Dari Kisah Nyata

Kumpulan Cerita Hororr Diangkat Dari Kisah Nyata

18:31 46
Kunjungan Ke Semarang

cerita pengalaman seorang teman saya waktu jaman SMA dulu, beliaubernama Ekalandung. peristiwanyaterjadi ditahun 1998.Waktu itu Eka masih kuliah disalah satu Universitas diJogjakarta (UPN), seperti biasa setiap hari sabtu pagi, Eka dengan Honda GL Pronya solo riding dari Jogja keSemarang untuk menemui kekasihnya didaerah Semarang. Dan malamnya selalu langsung pulang kejogja. Temen saya ini termasuk mahasiswa yang budiman, disamping tidak nakal juga rajin belajar serta setiap apeltidak mau menginap walau sipemilik kos-kosan sudah menawarinya menginap (tentu dikamar yang lain bukan sekamar dengan pacarnya rute yang biasa dilewati eka adalah jogja-Magelang-secang-Ambarawa-Ungaran-semarang.Suatu ketika setelah Eka mengunjungi kekasihnya disemarang, dia benar-benar kemalaman. Biasanya jam sembilansudah pulang, Eka pulang terlalu malam. Start dari Semarang jam 12 malam. Eka nekat melewati jalur yang konon kalau malam penuh dengan aura mistis, …Jalur antara Ambarawa hingga Secang, lampu penerangan jalannya masih kurang dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Karena jalanan sepi dan malam hari, eka memacu Honda GL pronya dikecepatan antara 70-80 km/jam. Oh..iya eka membawa tas ransel tapi dicangklong didepan (dada) agar dada terlindung dari hempasan angin.Memasuki jalan Semarang – Temanggung sekitar jam 1 malam..suasana gelap gulita, sepi senyap dan dikiri kanan jalan banyak pohon-pohon (seperti hutan rimba).. dan hawanya dingin menusuk tulang.Ditengah jalan tiba-tiba terdengar suara seperti seng jatuh yang terseret…sreng..sreng..sreng… Reflek Eka mengerem motornya dan berhenti dipinggiran jalan nansepi (mesin motor dan lampu masihmenyala)Eka masih diatas motor dan check plat nomer belakang… “wah..plat nomornya jatuh..”eka mau membelokkan motornya kekiri bermaksud balik arah untuk mencari plat nomor yang jatuh.. baru membelokkan setang kekiri..tiba-tiba terdengar suara dari samping kiri agak belakang “nggole’i iki mas?” (Mencari ini mas?) dan karna keadaan gelap gulita, dan suara itu datangnya dari samping kiri belakang, maka eka tidak bisa melihat dengan jelas “sesuatu” yang berbicara itu..hanya terlihat tinggi besar dan memakai kain sarung yang dicangklongkan dipundak kanan..tiba-tiba tangan dari “sesuatu” yang bicara itu menyodorkan plat nomer ke Eka. Eka langsung menerima plat nomer tersebut dengan tangan kanan dan segera memasukkan plat nomer itu kedalam tas yang ditaruh didada. saat eka menerimadan membuka resletting tas untukmemasukkan plat nomer..terlintas dibenak eka.. “Orang itu kok jari-jarinya gede bener..segede pisang ambon dan hitam berbulu.Poto Ilustrasinamun eka belum sadar kalau yangberbicara itu “sesuatu lelmbut”..Eka turun dari motor, bermaksud mau mengucapkan terima kasih.. “Pak?.. pak?..” Lho yang dipanggil-panggil kok nggak ada.. tengak-tengok sekeliling hanya ada kegelapan malam..Mulai muncul perasaan takut, badan merinding, dalam hati eka berkata“jangan-jangan ini genderuwo penunggu hutan ini, atau arwah penasaran korban kecelakaan”…Hhiiii.. Eka langsung loncat naik keatas motornya dan langsung ngibriiitt… sepanjang jalan eka nggak berhenti, padahal biasanya kalau pas nggak ketemu “lelmbut” Eka slalu berhenti disecang untuk makan. Eka terus memacu motornya sambil harap-harap cemas “tadi yang dimasukkan kedalam tas, plat nomer beneran apa bukan ya?”. Akhirnya Jam 3 pagi sampai juga Eka ditempat kosnya. Setelah masuk kamar kos..pelan-pelan eka membuka tasnya…daan… Ternyataplat nomer beneran.. Eka nggak bisa tidur sampai pagi, karena kuatir “lelembut” tadi ngikut sampai kos 

Alas Angker

Makhluk gaib di Situs yang berupa alas ini berada di desa Krendhowahono , kec.GondangrejoKaranganyar atau tepatnya 20 km dari Keraton Surakarta sebelah utara. Atau tepatnya lagidi jalan Solo-Purwodadi,dari arah Solo melewati polsek Gondang rejodisebelah kanan persis sebelum terminal belok kekanan kurang lebih 2 km dan selatan( kanan ) jalan akan menemukan gapura yang bertuliskan alas Krendhowahono.Meski berbentuk alas dan terlihatsepi namun disini Istana jin, kalau kita bisa menerawang di hutan ini penuh sekalimakhluk gaibberujudmanusia namun mereka membisu semua. Jika anda berada di alas ini jangan sekali kali kencing sembarangan atau berbuat asusila. Penguasa tertinggi di alasini dalam mitosnya bernama Bathari Kaluyawarti (Betari Durga ) . Dalam sejarah pewayanganMakluk gaibini diyakini sebagai dewa yang berujud wanita cantik namun karena kutukan akhirnya menjadi raksasa wanita. Jin inilah diyakini penguasa gaib yang menjaga keamanan Keraton Solo khususnya bagian utara sedang bagian selatan adalah ratu Kidul. Salah satu tempat terasa magis yaitul adanya pepunden Di punden yang bertangga ini selalu ada bekas-bekas sesaji dan dupa .Disini ada pohon besar jenis beringin putih yang diyakini tempat bersemayamnya Betari Durga. Dipunden inilah dipakai banyak orang untuk mencari berkah dengan cara tirakat , bersemadi ,atau mencari ilmu kesaktian. Termasuk adat keratonyang masih dilestarikan dan dilakukan sampai sekarang ini adalah ritual Mahesa Lawung yang dilakukan setiap Bulan Suro.Ritual ini mempersembahkan sesaji berupa ayam panggang ( ingkung ), Kelapa muda,nasi putih,bunga 7 jenis, aneka serangga dan kepala kerbau untuk dilarung dengan cara dipendam di punden ini. Seperti yang dialami Pak Sukardi yang sering mengikuti ritual keraton inimengatakan saat ritual suasana hening sekali begitu setelah sesajididoakan biasanya datang sinar seperti pantulan kaca yang mengenai sesaji dan setelah itu muncul bau anyir ( amis ) seperti darah orang mati. Ini menandakansemua sesaji dan persembahannya telah diterima sang penguasa di situs ini.Setelah punden anda turun lagi melewati bangsal maka bertemu dengan sendang Shina. Sendang ini tempat bersuci atau mandi untuk para pengunjung yang inginbertapa atau semadi. Kamipun berusaha memotretnya namun tidak jadi sama sekali. Air sendang ini mitosnya diyakini mempunyai banyak barokah tergantung keinginan permintaanpengunjung. Beberapa pengunjung sengaja mengambil air untuk dibawa pulang. Biasanyadicampurkan ke air sumur dan dipakai mandi bahkan ada yang diminum untuk mengobati penyakit.Setelah sendang ini ada sebuah rumah yang disitu ada batu yang disebut Selo Gilang. Dalam sejarahnya di Selo gilang atau Batu Gilang ini menjadi tempat berkumpulnya Raja keraton Pakubuwono VI dengan Pangeran Diponegoro untuk membicarakan strategi dalam memerangi penjajajah ( Belanda).Situs ini memang banyak menyimpan sejarah khususnya untuk para Raja keraton yang sering bertapa di tempat ini sebagai tempat komunikasi denganmahluk gaibserta memecahkan masalah negara bagipemimpin negara.Mitos yang tersebar juga membuktikan bahwa di alas Krenhowahono ini pusat pusaka, beribu-ribu pusaka ada di alas ini.Siapa yang membutuhkan bisa mengambilnya tapi mestinya dengan cara-cara tertentu seperti bertapa atau semadi ( istilah Keraton : Patrapan ) . Percaya dan tidak percaya silahkan mampir rasakan suasana magisnya.

Diculik Wewe Gombel


cerita ini kisah dari tetangga saya yang katanya pernah diculik wewe gombel.
terjadi sekitar 20 tahun yang lalu dan sekarang ini korban usianya sudah sekitar 55 tahun dan terkesan tidak mau menceritakan apa saja yang terjadi saat dia diculik. sampai sekarang hanya sedikit sekali yang dia ceritakan karena selalu menghindar waktu ditanyakan.
jadi yang saya ceritakan ada 2 versi, yaitu versi korban dan versi saksi.
ceritanya begini.
sumber: korban
saat itu menjelang magrib korban bertengkar dengan suaminya, karena kesal si korban hendak pergi ke rumah orang tuanya di desa sebelah yang berjarak sekitar 1 kilo meter.
sekitar 15 menit berjalan si korban sampai ke rumah orang-tuanya. tetapi ada yang aneh, si korban bercerita bahwa kedua orang-tuanya hanya diam saja tanpa ada respon apa-apa. padahal saat itu si korban dalam keadaan menangis. tapi karena merasa aman berada dirumah orang tuanya si korban santai saja dan menginap hingga 2 hari disana (kurang jelas apakah si korban sempat makan/minum selagi berada disitu).
pada malam ketiga sekitar pukul 21.45 si korban mendengar banyak warga desa yang memanggil-manggil namanya. tentu saja dia merasa aneh kenapa warga desa berteriak memanggil namanya padahal dia berada di rumah orang-tuanya sendiri. tetapi dia terkejut saat melihat semua warga desa berada di dalam kamarnya dan suaminya langsung menarik tangan korban dan mengajaknya pulang.

sumber : saksi-saksi
karena masih kesal si suami membiarkan saja istrinya yang pergi dari rumah. dia berfikir bahwa istrinya pergi ke rumah orang tuanya yang letaknya memang tidak jauh dari rumah mereka.
setelah 2 hari sang istri pergi, dia mulai mencemaskan keadaan istrinya dan langsung pergi ke rumah orang tua istri untuk menjemputnya pulang. betapa kagetnya dia waktu sudah sampai dirumah orang tua sang istri ternyata istrinya tidak berada disana. dia langsung panik dan dengan dibantu beberapa warga desa (salah satunya kakek saya) langsung mencari keberadaan korban.
saat itu belum ada jalan raya di kampung saya, dan akses untuk keluar kota hanya bisa ditempuh jika berjalan kaki sejauh 17 kilo meter ke jalan raya untuk pergi keluar kota, dan tidak mungkin sang istri pergi keluar kota tanpa membawa uang sepeserpun.
sang suami dan beberapa warga desa langsung pergi mencari korban ke hutan-hutan disekitar desa. sampai malam tiba si korban belum ditemukan dan warga pun berfikir bahwa korban telah meninggal di tengah hutan. setelah berjam-jam mencari hingga ke pelosok hutan akhirnya sang istri ditemukan berada di hutan yang tak jauh dari rumah mereka berdua dalam keadaan duduk diatas pohon asem liar yang tidak seberapa besar. sang suami langsung memanjat dan menyuruh istrinya untuk turun, tapi sang istri hanya diam saja dengan tatapan kosong. dengan sedikit paksaan akhirnya warga desa behasil menurunkan dan membawa pulang korban.
sesampainya dirumah, suami langsung meminta bantuan beberapa kiyai setempat untuk mendoakan sang istri. setelah beberapa jam didoakan akhirnya sang istri jatuh pingsan.
keesokan paginya setelah satu malam full didoakan sang istri terbangun dan langsung menangis sejadi-jadinya dan hingga saat ini enggan menceritakan apa saja yang terjadi. tapi menurut kiyai setempat memang dia diculik oleh mahluk halus.

Dipindahkan Jin ke Kolam

Imaduddin, seorang yang pernah nyantri di sebuah pondok pesantren salafiyah di Jawa Timur, menuturkan kisahnya kepada saya. Berikut saya ringkaskan untuk para sahabat:
Peristiwanya terjadi di tahun 2003 silam. Waktu itu saya sedang dalam perjalanan dan kebetulan kehabisan ongkos. Ya, namanya saja santri. Kondisi keungannya memang selalu saja cekak.
Karena kemalaman, saya dan dua orang teman sesama santri memutuskan untuk nginap di sebuah musholla kecil yang ada di sebuah desa yang terletak di jalan antara Pasuran dan Surabaya.
Mulanya kami bertiga hanya tidur di teras musholla. Kira-kira pukul setengah dua dinihari, kami pindah ke dalam, soalnya di luar udara sangat dingin menggigit persendian. Salah seorang temanku, Idham namanya, tidur di tempat pengimaman. Waktu itu, aku dan Ramli, teman yang santri yang satunya lagi, memang tidak begitu memperhatikannya, sebab mungkin karena kami mengantuk berat, jadi tidak sempat lagi mengingatkan Idham agar jangan tidur di tempat pengimaman.
Walhasil, aku dan Ramli bangun pukul setengah lima pagi, dan kami tidak melihat Idham. Namun sekali lagi, kami masih belum sepenuhnya sadar bahwa Idham hilang. Baru sehabis sholat subuh, kami sadar kalau Idham tidak ada. Ah, kami pikir mungkin dia sedang mencari makanan untuk sekedar mengganjal perut.
Tapi celakanya, sampai pukul 6 pagi itu Idham tak juga muncul. Ketika itu kebetulan ada seorang ibu yang ingin memandikan anaknya di kamar mandi mushola tersebut. Ibu ini tiba-tiba menjerit histeris sambil menunjuk-nunjuk ke kamar mandi.
Aku dan Ramli kaget, sebab sejak berada di mushola itu kami memang tidak tahu ada kamar mandinya. Mendengar jeritan ibu itu, apalagi dia mengatakan ada mayat, kami pun bergegas menghampirinya. Astaga! Aku kaget bukan kepalang. Antara takut dan sulit percaya, kulihat tubuh Idham tergeletak di bak mandi, dengan kepalanya masih nongol di luar. Anehnya, meski posisinya seperti itu Idham masih tidur pulas. Bahkan, seolah-olah dia sama sekali tidak mendengar kegaduhan yang terjadi.
Setelah aku dan Ramli berusaha membangunkannya dengan menggoyang-goyang tubuhnya, Idham akhirnya bangun juga. Dengan santainya ia keluar dari bak mandi. Dia benar-benar seperti orang bingung dan sedikit bego.
Ketika aku ceritakan apa yang terjadi dengan dirinya, Idham pun mendadak ketakutan. Dia kemudian menceritakan kalau semalam setelah dirinya pindah tidur ke pengimaman, dia mimpi ada seorang tinggi besar melarangnya tidur di situ. Karena membandel, orang itu kemudian melemparkan tubuhnya.
"Setelah itu aku tidak ingat apa-apa lagi. Cuma aku merasa dingin sekali, tapi sekujur tubuhku terasa kaku dan sakit," cerita Idham. Mungkin, perasaan ini terjadi karena ia tidur di dalam bak mandi yang masih berisi sedikit air.
Menurut cerita salah seorang sesepuh di lingkungan musholla itu, dikatakan bahwa musholla itu termasuk bangunan tua yang ada penunggunya. Dia menyebutkan bahwa Idham kemungkinan besar dipindahkan tidurnya oleh Jin Muslim yang ada di musholla itu karena dia tidur di tempat imam. Sang sesepuh pun mengaku sering merasa kalau tadarus malam-malam di musholla, kerap ada yang mengikuti bacaannya.
"Pernah suatu malam, saya sholat Isya, waktu itu sudah jam 11 malam. Ketika saya membaca Al-Fatihah, ada yang jawab amin di belakang saya. Padahal waktu itu saya sholat sendirian. Mungkin itu adalah bangsa jin yang ikut jadi makmum," ceritanya pula.

Hasil gambar untuk hantu

8 Pertanda Mahluk Astral Berada di dekat Anda

20:48 14

Keberadaan Hantu memang sering kali ada disekitar kita nah bagaimana caranya untuk mengetahui apakah hantu itu disekitar kita ?. Simak Dengan seksama

1. Perasaan tidak enak

ini dia hal yang buat mengetahui keberadaanya.Awal mulanya anda sedang duduk santai di ruang keluarga dengan meminum secanggir teh ditambah perasaan yang santai dengan suasana yang tenang.Tidak ada angin dan hal lainya.Tiba - tiba saja ada yang
mengganjal di hatimu , Perasaan menjadi gaduh dan tidak enak rasanya di tempat tersebut.Hati - hati jika kejadian ini terjadi.Bisa saja ada hantu yang iseng dan hendak berbuat jahat kepada anda.

2. Suhu berubah derastis

Anda pernah mengalami pada sebuah ruangan dengan suhu normal secara merata.Tiba - tiba saja tubuh kita merasakan suhu yang agak panas ata sebaliknya.Bisa saja hal tersebut menandakan ada hantu sedang lewat di dekat anda. Terdengar Suara Aneh ,Padahal anda duduk diam sendirian di dalam rumah dan tidak ada siapa - siapa kecuali anda sendiri.Secara mendadak seperti ada suara orang melempar
batu , atau suara meraung tidak jelas.Hal
tersebut menandakan bahwa hantu tersebut ingin berkomunikasi dengan kita secara tidak langsung.

3. Mendadak bulu kuduk merinding

Hal ini pasti sering anda alami.Ko bulu kuduk berdiri semua tanpa kita sadari.Ini pertanda ada aura negatif yang ada di sekitar area anda berdiri.

4. Benda Yang bergerak

Benda-benda yang bergerak Kadang-kadang ada barang, seperti peralatan makan dari perak, yang jatuh gemerincing entah di mana. Atau, batu-batu yang beterbangan di rumah. Lampu terus-menerus menyala dan padam. Rumah dan perabotannya bergoyang-goyang, seolah Anda mengalami gempa bumi seorang diri.

5. Anjing

Perilaku anjing menjadi aneh Anda tahu kan, anjing seringkali disebut mampu merasakan kehadiran hantu. Anjing akan menggonggong, atau tiba-tiba meringkuk ketika muncul hantu yang tidak ramah. Tetapi jika hantu yang ramah menampakkan diri, anjing akan mulai mengibas-ibaskan ekornya, lalu duduk dengan tenang seolah ada yang membelai- belainya.

6. Kucing

Selain anjing, kucing juga dapat mendeteksi kedatangan makhluk astral. Bila di sekitanya ada hantu, kucing akan mengangkat bulunya sampai berdiri bila bertemu dengan hantu. Atau dia akan mengeong tanpa henti bila dia merasakan keberadaan di sekeliling ada hantu. Konon katanya kucing merupakan hewan yang dimitoskan sebagai hewan yang selalu dekat dengan hantu terutama kucing yang berbulu hitam pekat. Kucing hitam tersebut dimitoskan sebagai tanda adanya hantu di sekitarnya.

7. Ayam

Ayam pun dapat mendeteksi keberadaan hantu di sekitarnya bahkan jauh dari jangkauannya ayam akan berkokok bukan pada waktunya. Dikarenakan ayam akan berkokok pada saat matahari terbit, sedangkan ayam berkokok pada tengah malam itu menandakan adanya penampakan hantu di sekitarnya atau jauh dari jangkaunya.

8. Penampakan

Nah, ini gambaran yang paling jelas. Hal itu bisa berupa bola berkabut dan berkilauan, atau sosok yang tampak melayang di udara. Sebagian orang yang lain melihat cahaya berkelap-kelip dalam warna biru, oranye, atau amber. Ada juga yang melihat beberapa bagian tubuh, dalam wujud lengan atau kaki. "Hal ini akan terlihat padat, seperti daging," kata Nancy. Bukti paling meyakinkan bahwa sebuah rumah berhantu adalah jika Anda bisa merekam gambar dari hantu itu, bahkan merekam suara-suaranya. "Gunakan rekaman yang baru, lalu atur perekamnya," saran Nancy. "Putar lagi rekamannya, pasti Anda terkejut. Seringkali Anda bisa mendengarkan suara-su Perasaan tidak enak , ini dia hal yang buat mengetahui keberadaanya.Awal mulanya anda sedang duduk santai di ruang keluarga dengan meminum secanggir teh ditambah perasaan yang santai dengan suasana yang tenang.Tidak ada angin dan hal lainya.Tiba - tiba saja ada yang mengganjal di hatimu , Perasaan menjadi gaduh dan tidak enak rasanya di tempat tersebut.Hati - hati jika kejadian ini terjadi.Bisa saja ada hantu yang iseng dan hendak berbuat jahat kepada anda. Suhu berubah derastis , Anda pernah mengalami pada sebuah ruangan dengan suhu normal secara merata.Tiba - tiba saja tubuh kita merasakan suhu yang agak panas ata sebaliknya.Bisa saja hal tersebut menandakan ada hantu sedang lewat di dekat anda. Terdengar Suara Aneh ,Padahal anda duduk diam sendirian di dalam rumah dan tidak ada siapa - siapa kecuali anda sendiri.Secara mendadak seperti ada suara orang melempar batu , atau suara meraung tidak jelas.Hal tersebut menandakan bahwa hantu tersebut ingin berkomunikasi dengan kita secara tidak langsung. Mendadak bulu kuduk merinding , Hal ini pasti sering anda alami.Ko bulu kuduk berdiri semua tanpa kita sadari.Ini pertanda ada aura negatif yang ada di sekitar area anda berdiri.

Cerita Hantu Menyeramkan "Siapa Yang Bernyanyi Di Dalam Gudang ?"

10:42 18
Jam dinding berbunyi menunjuk 08:23 malam. Kamis-22-2012.
Malam ini sepi tanpa suara tawa yang ingin ku dengar. Hujan malam ini menyisahkan rintik yang sepenuhnya belum berakhir.
Suara musik dari tv sengaja ku kecilkan takut mengganggu tetangga sebelah yang cerewet.
Aku minum lagi kopi di gelasku, Siaran tv yang membosankan dan tak menarik.
Orang tuaku sedang sibuk perang di kantor, benar-benar membuatku tak bersemangat menunggu mereka adalah hal paling menyebalkan Terpaksa aku sendiri di rumah memandang langit kosong, Semuanya membuatku tak berselera untuk
beraktivitas Sebuah suara orang bernyanyi dari arah gudang di ruang atas.
Suaranya pelan. Parau dan serak, tapi terdengar jelas.
“lingsir wengi sliramu…
Tumeking sirno…
Ojo tangi nggonmu guling…
Awas jo ngetoro aku lagi bang wingo…
Wingojin setan kang tak utusi dadyo…
Sebarang wojo lelayu sebet…”
Suara nyanyi dengan nada pelan seperti sinden. Tapi sangat lembut. Aku meraih senter di atas meja tv. Berjalan menyusuri tangga dan aku telah berdiri di
depan gudang asal sumber suara.
Gudang ini adalah barang penyimpanan barang rongsokan yang masih layak pakai, sudah lama tidak ada yang mau membersihkannya. Sehingga jaring laba_laba dan debunya dapat membuat flu
mendadak. Aku menempelkan kupingku ke pintu, dan menutup mata mencoba merasakan suara dari dalamnya. Suara nyanyinya makin jelas terdengar.
“lingsir wengi sliramu…
Tumeking sirno…
Ojo tangi nggonmu guling…
Awas jo ngetoro aku lagi bang wingo…
Wingojin setan kang tak utusi dadyo…
Sebarang wojo lelayu sebet…”
Suara yang sepertinya pernah ku dengar di sebuah film, tapi entah dimana sungguh aku ingat, Sepertinya seorang wanita, mungkin 20 tahun ke atas, karena suaranya lembut sekali meski pelan.
Dan saat mendengarnya aku seperti terhipnotis untuk bernyanyi mengikutinya, dan tubuhku bergerak mulai menari dengan sendirinya. Aku tersadar saat dari arah ruang bawah suara orang memanggil namaku Di ikuti nyanyian yang hilang sekejap. Dan itu seperti ayahku dan ibuku yang baru pulang dari kantor,
Aku berlari menuruni tangga dan membuka pintu. Aku terdiam sejenak, orang tua yang ingin ku lihat tak ada.. “lalu siapa yang memanggilku!!”
Aku hendak menutup pintu namun sebuah foto, dan kado kotak biru di hiasi pita di lantai menarik perhatianku Aku membungkuk meraihnya. Pada saat aku mengangkat kepalaku, Sesosok wajah muncul dengan wajah ke bawah seperti merangkak di atas pintu, Aku mencoba menarik napas dan ku paksakan melihat sosok itu. Namun sosok itu tak ada.
“mungkin itu hanya halusinasiku, pikirku
memungut foto dan kado sambil menutup pintu dan kembali ke dalam”.
Aku merebahkan diriku di sofa dan melihat foto di tanganku. Aku membolak-balikannya karena tak ada gambar,
hanya gambar putih kosong. Aku mngambil kaca pembesar dan aku dapat melihat sebuah bayangan wanita sedang menggendong anaknya meski tak nampak jelas karena cahaya. Aku tersentak melempar foto itu saat dengan jelas
ku lihat darah menyembur dari matanya di ikuti tawanya. Aku mengucek mata memastikan ini tidak nyata. Aku meraih kado dan menemukan beberapa barang.
Silet, gunting, sebuah bunga mawar merah dan sebuah kertas dengan tulisan yang tak karuan.
“a.. Ku… Dat.. Ang me.. Nje.. Mputmu anak..
Ku…”
*wasti”.
“siapa wasti, namanya terasa asing bagiku, tapi foto ini sepertinya pernah ku lihat tapi entah di mana?”
Aku meringis tersentak kaget saat duri mawarmenusuk jariku.Darah menetes kencang Aku berlari ke kamar mandi dan mencuci darah tanganku, belum sempat ku nyalakan kran air. Terdengar nyanyian dari dalam pintu wc yang terletak beberapa meter dariku. Aku mengangkat wajahku panik setengah mati. Saat wajahku berubah jadi seorang wanita lain saat ku melihat cermin. Aku melihat lagi untuk
memastikan ternyata bayangan itu hilang.
Aku berjalan perlahan mendengarkan kembali suara nyanyian yang kadang meninggi dan perlahan kembali dari dalam wc. Suaranya persis sinden.. Lembut dan serak membuatku terhipnotis untuk mengikuti lagu itu dan kepalaku terasa berat. Tanganku bergerak sendiri menari-nari bergerak kesana sini tanpa sebab.
Sampai suara itu berhenti dan menghilang.
Kaki ku rasanya sakit sekali. Entah sudah berapa jam aku menari dengan lagu itu, yang membuatku tak bisa berhenti untuk menari karena di ulang terus menerus.
Aku berjalan pelan luka di tanganku hilang.
Foto, silet dan selembar kertas serta gunting, bunga mawar masih berserakan di atas sofa. Tapi di sengaja atau tidak gelas yang sebelumnyaa di atas meja jatuh berantakan di atas lantai. Yang jelas aku tak ingat menjatuhkannya, lalu
siapa? Aku duduk lemas dan meraih serta menyalahkn laptop di atas meja kerjaku
Ku mencari artikel mengenai lagu yang membuatku tak sadar untuk menari.
Beberapa saat lagu yang ku maksud berhasil ku dapat
“lingsir wengi sliramu…
Tumeking sirno…
Ojo tangi nggonmu guling…
Awas jo ngetoro aku lagi bang wingo…
Wingojin setan kang tak utusi dadyo…
Sebarang wojo lelayu sebet…”
Aku kaget sekali melihat apa yang tertera di layar.
“ini bukannya lagu pemanggil setan!! Lalu siapa yang menyanyikannya dari gudang dan juga wc?
Belum habis rasa penasaranku.
Lagu itu terdengar dari balik sofa,
Aku bisa merasakan dingin yang tiba-tiba menusuk merasuk ku hebat. Aku tak bisa berkata selain merasakan setiap detik yang terjadi padaku. Aku seperti membeku.
Aku bangkit berdiri menari serta bernyanyi dengan sendirinya. Sungguh di luar kehendak dan nalarku. Sesosok wanita tiba-tiba muncul berlahan-lahan dari balik sofa dengan tubuh bergetar, rambutnya
lurus sampai pinggang, matanya melotot keluar, dari mulutnya darah menetes dan aroma bau busuk mulai mengusik pikiranku.
Sebuah tangan menjalar dari kaki perlahan-lahan merambat di seluruh tubuhku.
Aku bisa merasakan nafasnya berhembus di
kupingku.. Sentuhan dingin itu
Kaki ku terasa berat, jantungku memompa semakin kencang.
Lampu mulai berkelap kelip tak menentu. Di ikuti lagu yang inginku hentikann secepat mungkin.
“lingsir wengi sliramu…
Tumeking sirno…
Ojo tangi nggonmu guling…
Awas jo ngetoro aku lagi bang wingo…
Wingojin setan kang tak utusi dadyo…
Sebarang wojo lelayu sebet…”
Ia bernyanyi membuat Mataku berkunang-kunang dan tubuhku terasa berat untuk bergerak. Aku tak ingat apa-apa lagi selain terbangun dengan tubuh kedinginan di lantai. Di ikuti kepalaku yangg pusing dan berat. Ayah dan ibuku sedang duduk di dekat tv. Tertawa dan bercanda ria. Entah sejak kapan mereka datang,
Aku mendekati dan bertanya tentang apa yang baru saja ku alami.
Tapi mereka terlihat aneh. Atau mungkin aku yang aneh?
Mereka tersenyum dengan tanpa ekspresi. Seperti mengangap aku tak ada, menyapaku pun tidak. Mereka menatap dengan tatapan kosong, ibuku mengalihkan pandangan dan berlalu ke belakang.
Ayahku menatapku dan bercerita dengan keringat mengalir di tubuhnya.
“apa kamu yakin dengan apa yang kamu lihat, mungkin itu arwah wasti. Kejadiannya 25 tahun yang lalu. Dia seorang sinden, cantik dan lembut
tutur katanya. Aku jatuh cinta padanya dan itu terjadi sebelum aku mengenal ibumu sekarang. Tahukah kamu siapa ibumu yang sebenarnya. Dia adalah wasti. Bukan ibumu yang sekarang, dia adalah iblis dia telah membunuh wasti dan memutilasinya, aku hanya membantunya karena waktu itu aku tak tahu lagi harus bagaimana,
tubuhnya di potong dengan di silet dan di gunting lalu di buang.. Tubuhnya bersemayam di gudang itu dalam sebuah peti oleh formalin.. Ak…? Ayahku
berhenti, tidak melanjutkan ceritanya”
Sebuah telpon mengalihkan ceritanya.
Aku bangkit mengangkat telepon.
“halo dengan siapa saya bicara? Kataku”.
Aku terdiam terpaku, sebuah hal yang tak
mungkin, aku di suruh ke rumah sakit karena orang tuaku mengalami kecelakaan dan meninggal dunia. Aku langsung melihat ayah yang sedang duduk di
sofa, tidak ada apapun selain silet, gunting, kertas dan kotak merah yang memang berantakan. Lalu siapa yang berbicara denganku barusan?
Aku makin takut menjatuhkan gagang teleponku saat suara nyanyian yang tak asing ku dengar menggema di belakangku,
“lingsir wengi sliramu…
Tumeking sirno…
Ojo tangi nggonmu guling…
Awas jo ngetoro aku lagi bang wingo…
Wingojin setan kang tak utusi dadyo…
Sebarang wojo lelayu sebet…”
Wanita yang ku lihat di foto, sama seperti yang di ceritakan ayahku barusan. “wasti?… Ibuku…”
sedang Bernyanyi dengan merdunya, perlahan-lahan memaksaku. Perlahan menggerakan tubuhku, Logika ku berpikir dan sebisa mungkin untuk bertahan, Wanita itu makin bernyanyi kencang, air mataku serasa berubah jadi darah dengan urat wajah yang keluar. Membuat seluruh tubuhku lemah tak berdaya, silet
dan gunting melayang dengan sendirinya.
Silet menyayat-nyayat tanganku dengan cepatnya, gunting menusuk pahaku beberapa kali. Rasa ngilu yang teramat sangat menjalar dan darah mengalir
membasahi lantai dari tubuh. Aku seperti boneka. Kesadaranku masih pulih,
Aku berlari menyeret kaki ku pelan. Berlari meraih korek dan membakar foto di meja, serta kertas dan kado. Sang wanita yang bernama wasti, yang tak lain ternyata ibuku, melotot dan berteriak hilang di
gelap malam.
Aku terjatuh menahan tubuhku yang tersayat perih. Dan pandanganku hilang
Aku mnghadiri pemakaman orang tuaku dan berlalu dengan borgol di tanganku. Aku menjadi saksi atas meninggalnya orang tuaku. Orang-orang mengiraku gila dan memasukanku ke rumah sakit jiwa karena tuduhan kematian orang tuaku terhadapku, Namun ku di bebaskan setelah apa yang ku ceritakan benar adanya. Di sebuah peti pakaian di gudang, tubuh wasti
tertumpuk. Telah mngeras bagai kayu oleh karena formalin.
Yang ku tahu sampai aku menyelesaikan kisah ini. Aku masih hidup setelah malam penuh teror yang membuatku hampir gila.
Tamat
Kumpulan Cerita Hororr Yang Menyeramkan

Kumpulan Cerita Hororr Yang Menyeramkan

17:39 3
Admin akan mempublikasikan beberapa cerita singkat yang pernah admin baca.
Peringatan !! Jangan Membaca Jika Anda Takut Siapkan Mental Anda

1. The Hook

Hasil gambar untuk hook
Laporan telah di radio sepanjang hari, meskipun ia tidak terlalu memperhatikan mereka. Beberapa orang gila telah melarikan diri dari rumah sakit jiwa negara. Mereka menyebutnya Man Hook karena ia telah kehilangan lengan kanannya dan telah diganti dengan kail. Dia adalah pembunuh, dan semua orang di wilayah itu diperingatkan untuk berjaga-jaga dan melaporkan apapun yang mencurigakan. Tapi ini tidak menarik nya. Dia lebih khawatir tentang apa yang akan dikenakan pada kencannya.

Setelah beberapa konsultasi panggilan dengan teman-teman, dia memilih pakaian biru dengan gaya yang sangat terbaru dan siap dan menunggu di teras ketika pacarnya datang untuk menjemputnya di mobilnya. Mereka pergi ke sebuah film drive-in dengan pasangan lain, kemudian menurunkan mereka dan pergi parkir di jalan kekasih lokal. Pakaian biru adalah hit, dan dia meringkuk dekat dengan pacarnya saat mereka berciuman dengan suara musik romantis di radio.

Kemudian penyiar datang dan mengulangi peringatan dia mendengar sore itu. Pembunuh gila dengan hook di tempat tangan kanannya adalah longgar di daerah. Tiba-tiba, gelap, tak berbulan malam tampaknya tidak begitu romantis padanya. Jalur kekasih terpencil dan terpencil. Tempat yang sempurna untuk gila-gila pria untuk mengintai, pikirnya, mendorong pacar asmara pergi.

"Mungkin kita harus keluar dari sini," katanya. "Itu Man Hook terdengar berbahaya."

"Awe, ayolah sayang, bukan apa-apa," kata pacarnya, mencoba untuk masuk ciuman lain. Dia mendorong dia pergi lagi.

"Tidak ada, benar-benar. Kami sendirian di sini. Aku takut," katanya.

Mereka berpendapat sejenak. Kemudian mobil mengguncang sedikit, seolah-olah sesuatu ... atau seseorang ... telah menyentuhnya. Dia memberi jeritan dan berkata: "Dapatkan kita keluar dari sini sekarang"

"Jeeze," kata pacarnya jijik, tapi ia memutar kunci dan pergi menderu keluar dari jalur kekasih dengan derit ban.

Mereka pulang ke rumah dalam keheningan berbatu, dan ketika mereka berhenti di jalan masuk, ia menolak untuk membantunya keluar dari mobil. Dia begitu tidak masuk akal, dia kesal pada dirinya sendiri. Dia membuka pintu dengan marah dan melangkah ke jalan dengan dia dagu dan bibir ditetapkan. Berputar-putar di sekitar, dia membanting pintu sekeras yang dia bisa. Dan kemudian dia menjerit.

Pacarnya melompat keluar dari mobil dan menangkap memeluknya. "Apa itu? Apa yang salah?" dia berteriak. Lalu ia melihatnya. Sebuah kait berdarah tergantung dari pegangan pintu sisi penumpang.

2. Kapak Berongga

Hasil gambar untuk axe murderer

Susan dan Ned sedang berkendara melalui bagian kosong berhutan jalan raya. Petir menyambar, petir meraung, langit menjadi gelap dalam hujan deras.
     "Sebaiknya kita berhenti lebih baik," kata Susan.
Ned mengangguk kepalanya dalam perjanjian. Dia menginjak rem, dan tiba-tiba mobil mulai meluncur di trotoar licin. Mereka terjun dari jalan dan meluncur berhenti di bagian bawah lereng.
     Pucat dan gemetar, Ned cepat berubah untuk memeriksa apakah Susan benar semua. Ketika ia mengangguk, Ned santai dan melihat melalui hujan membasahi jendela.
     "Aku akan melihat bagaimana buruk itu," katanya kepada Susan, dan ketika keluar ke badai. Dia melihat sosok kabur di lampu, berjalan di sekitar depan mobil. Sesaat kemudian, ia melompat di sampingnya, basah kuyup.
      "Mobil itu tidak rusak parah, tapi kami wheel-dalam di lumpur," katanya. "Aku akan harus mencari bantuan."
      Susan menelan ludah dengan gugup. Tidak akan ada penyelamatan cepat di sini. Dia mengatakan padanya untuk mematikan lampu dan mengunci pintu sampai ia kembali.
     Axe Murder berongga. Meskipun Ned tidak mengatakan nama itu keras-keras, mereka berdua tahu apa yang dia pikirkan saat dia mengatakan untuk mengunci mobil. Ini adalah tempat di mana seorang pria pernah diambil kapak dan hack istrinya sampai mati dalam cemburu atas dugaan perselingkuhan. Seharusnya, semangat kapak-wielding suami terus menghantui bagian jalan.
      Di luar mobil, Susan mendengar jeritan, suara berdebum keras, dan menggelegak suara aneh. Tapi dia tidak bisa melihat apa-apa dalam kegelapan.
      Ketakutan, ia menyusut ke dalam kursinya. Dia duduk diam selama beberapa saat, dan kemudian dia melihat suara lain. Menabrak. Menabrak. Menabrak. Itu adalah suara lembut, seperti sesuatu yang ditiup oleh angin.

      Tiba-tiba, mobil itu diterangi oleh cahaya terang. Suara terdengar resmi menyuruhnya untuk keluar dari mobil. Ned harus telah menemukan seorang polisi. Susan membuka pintu dan melangkah keluar dari mobil. Sebagai matanya disesuaikan dengan cahaya terang, ia melihat hal itu.
      Tergantung oleh kakinya dari pohon sebelah mobil itu mayat Ned. Tenggorokan berdarah telah dipotong begitu dalam sehingga ia hampir dipenggal. Angin mengayunkan mayatnya bolak-balik sehingga memukul terhadap pohon. Menabrak. Menabrak. Menabrak.
     Susan menjerit dan berlari ke arah suara dan cahaya. Saat ia mendekat, ia menyadari cahaya itu bukan berasal dari senter. Berdiri ada sosok bercahaya seorang pria dengan senyum di wajahnya dan kapak besar, padat, dan jelas nyata di tangannya. Dia mundur dari sosok bercahaya sampai ia menabrak mobil.
      "Bermain-main ketika kembali saya berubah," bisik hantu, membelai pisau tajam kapak dengan jari-jarinya. "Kau sangat nakal."
      Hal terakhir yang dilihatnya adalah kilatan pisau kapak di menakutkan, lampu pijar.

3. Kepala baku dan Tulang Berdarah

Hasil gambar untuk Tulang Berdarah
Jalan kembali di dalam hutan hiduplah seorang wanita tua kurus yang memiliki reputasi untuk menjadi wanita sulap terbaik di Ozarks. Dengan warna hitam dan abu-abu rambutnya basah kuyup, mata lucu - satu kuning dan hijau - dan hidung bengkok nya, Old Betty adalah bukan gambar cantik, tapi dia adalah yang terbaik ada di memperbaiki apa ailed seorang pria, dan itu semua yang dihitung.

Rumah tua Betty penuh tumbuhan dan akar dan botol diisi dengan sulap obat. Dindingnya dilapisi dengan buku aneh penuh dengan mantra magis. Old Betty adalah satu-satunya yang tinggal di Hollow yang tahu cara membaca; neneknya, yang juga tukang sulap yang, telah mengajarinya keterampilan sebagai bagian dari pelatihan magis.

Hanya tentang satu-satunya teman Old Betty memiliki itu sulit, berarti, jelek tua razorback babi yang berlari liar di sekitar tempatnya. Ini berakar begitu banyak sampah dapurnya bahwa semua mantra sisa mulai mempengaruhi itu. Beberapa orang bersumpah atas dan ke bawah bahwa razorback babi tua kadang-kadang berjalan tegak seperti manusia. Salah satu rekan mengaku ia melihat babi duduk di rocker di teras Old Betty, chattering untuk sementara dia direbus beberapa ramuan di dapur, tapi semua orang potongan cerita yang pada rekening sesama yang mengatakan itu agak terlalu suka dari nonsen.

"Kepala Raw" adalah nama Old Betty memberi pegunungan runcing, mengacu mungkin dengan cara makhluk jelek tampak sedikit seperti beberapa babi mati datang menyembelih waktu turun di Hog-Lepuh berongga. Razorback tidak keberatan nama lucu. Kepala baku terus mengikuti Old Betty sekitar pondok kecil dan rooting sisa-sisa makanan dapur. Dia bahkan akan berjalan ke kota dengan dia ketika dia datang ke pedagang lokal untuk menjual obat rumahnya.

Nah, orang-orang di kota mendapat begitu terbiasa melihat Kepala Baku dan Old Betty di sekitar kota yang tampak perkasa aneh satu hari sekitar waktu babi-mengemudi ketika Old Betty datang ke pedagang tanpa dia.

"Di mana Kepala Raw?" pemilik bertanya sambil menerima keranjangnya penuh ramuan rumah-obat. Cairan dalam botol berdesir secara agitasi sebagai Old Betty mengatakan: "Saya tidak melihatnya sekitar hari ini, dan aku perkasa khawatir Anda melihatnya di sini di kota.?"

"Tidak ada yang melihatnya di sekitar hari ini. Mereka akan pernah mengatakan kepada saya jika mereka lakukan," kata pemilik pedagang. "Kami akan tetap waspada fer Anda."

"Itu semacam perkasa dari Anda. Jika Anda melihat dia, katakan padanya untuk pulang langsung," kata Old Betty. Pemilik pedagang mengangguk setuju saat ia menyerahkan gaji mingguannya.

Old Betty sibuk untuk dirinya sepanjang perjalanan pulang. Itu tidak seperti Kepala Baku menghilang, terutama bukan hari mereka pergi ke kota. Orang di pedagang selalu menyelamatkan sisa terbaik untuk razorback tua berarti, dan Kepala Baku pernah melewatkan kunjungan. Ketika wanita sulap tua sampai di rumah, dia bercampur ramuan dan menuangkannya ke piring datar.

"Di mana yang babi tua harus?" tanyanya cairan. Itu mendung dan kemudian serangkaian gambar terbentuk. Pertama, Old Betty melihat pemburu yang baik-untuk-apa-apa yang hidup di punggungan berikutnya menyelinap di sekitar hutan, mengumpulkan babi razorback yang bukan milik dia. Salah satu babi adalah Kepala Baku. Lalu ia melihat dia mengambil babi ke Hog-Lepuh Hollow, di mana orang-orang dari kota berikutnya membantai Razorbacks mereka. Lalu ia melihat babi nya, Kepala Baku, dibantai dengan sisa babi dan digantung selama mengeruk. Gambar akhir dalam cairan adalah tumpukan tulang berdarah yang pernah menjadi babi, dan kepala tergores-bersih tergeletak dengan hogsheads lain dalam tumpukan.

Old Betty marah dengan kematian hanya temannya. Itu pembunuhan padanya, polos dan sederhana. Semua orang di tiga kabupaten tahu bahwa Kepala Baku adalah temannya, dan yang malas, babi-mencuri, baik-untuk-apa-apa pemburu di punggungan akan membayar untuk menyembelih baginya.

Sekarang Old Betty mencoba untuk berlatih putih sulap sebagian besar waktu, tapi ia tahu rahasia gelap juga. Dia ditarik keluar lama, buku rahasia neneknya telah memberinya dan berbalik ke halaman terakhir. Dia menyalakan beberapa batang lilin dan menempatkan mereka di sekitar piring yang berisi gambar cair Kepala Baku dan tulang berdarah. Kemudian dia mulai menyanyi: "Kepala Raw and Bones Berdarah Baku Kepala dan Tulang Berdarah.."

Cahaya dari jendela menghilang seolah matahari telah padam seperti lilin. Awan gelap mengepul ke kliring di mana kabin Old Betty berdiri, dan deru roh gelap bisa didengar di angin yang memukul puncak pohon.

"Baku Kepala dan berdarah Bones. Baku Kepala dan Tulang Berdarah."

Betty terus bini sampai petir perak meninggalkan piring dan melesat keluar melemparkan jendela, menuju ke arah Hog-Lepuh berongga.

Bila lampu perak memukul kepala terpenggal Head baku, yang ditumpuk di gerobak pemburu dengan kepala babi lainnya, jatuh ke tanah dan berguling sampai menyentuh tulang berdarah yang pernah dihuni tubuhnya. Sebagai gerobak pemburu bergemuruh pergi menuju punggungan di mana ia tinggal, Kepala Baku terpesona berseru: "tulang Berdarah, bangun dan menari!"

Segera, tulang berdarah dipasang kembali diri ke dalam kerangka babi razorback berjalan tegak, sebagai Kepala Baku sering dilakukan ketika dia sendirian dengan Old Betty. Kepala melompat di atas kerangka dan Kepala Baku pergi mencari melalui hutan untuk senjata untuk melawan pemburu. Dia meminjam gigi tajam dari panther sekarat, cakar beruang lama mati, dan ekor dari rakun membusuk dan menempatkan mereka di atas kepala berkulit dan tulang berdarah.

Kemudian Kepala Baku menuju trek menuju bukit, mencari pemburu yang telah dibantai dia. Kepala baku menyelinap melewati pencuri di jalan dan meluncur ke gudang di mana pemburu terus kuda dan gerobak. Baku Kepala naik ke loteng dan menunggu pemburu pulang.

Itu senja ketika pemburu melaju ke gudang dan unhitched kudanya. Kuda mendengus ketakutan, merasakan kehadiran Kepala Baku di loteng. Bertanya-tanya apa yang mengganggu kuda biasanya tenang-nya, pemburu melihat sekeliling dan melihat sepasang mata yang besar menatap dia dari kegelapan di loteng.

Pemburu mengerutkan kening, berpikir itu adalah salah satu dari anak-anak lokal bermain-main di gudang nya.

"O Tanah 'Goshen, apa yang harus Anda punya mata besar fer?" bentaknya, berpikir anak-anak mencoba untuk menakut-nakuti dia dengan beberapa topeng gila.

"Untuk melihat kuburan Anda," Kepala Baku bergemuruh sangat lembut. Pemburu mendengus kesal dan menempatkan kudanya ke kios.

"Sangat lucu. Ha, ha," kata Pemburu. Ketika ia keluar dari warung, dia melihat Baku Kepala telah merayap ke depan sedikit lebih jauh. Sekarang mata kuning bercahaya dan beruang cakarnya bisa jelas terlihat.

"O Tanah 'Goshen, apa yang harus Anda punya mereka cakar besar fer?" bentaknya. "Kau tampak konyol."

"Untuk menggali kuburan Anda ..." Kepala Baku melantunkan lembut, suaranya gemuruh yang dalam yang mengangkat rambut di belakang leher pemburu. Dia diaduk gelisah, tidak yakin bagaimana anak gila di loteng nya bisa membuat seperti suara menakutkan. Jika itu benar-benar anak gila.

Merasa sedikit ketakutan, ia bergegas ke pintu dan membiarkan dirinya keluar dari gudang. Baku Kepala menyelinap keluar dari loteng dan menuruni sisi gudang di belakangnya. Dengan nary gemerisik untuk mengungkapkan kehadirannya, Kepala Baku berlari melewati pepohonan dan sampai jalan ke besar, batu cahaya bulan. Dia bersembunyi di bayangan batu besar sehingga satu-satunya hal yang menunjukkan yang berkilauan matanya kuning, cakar beruang, dan ekor rakun nya.

Ketika pemburu datang tingkat dengan batu di sisi jalan, ia memberi jeritan kaget. Menatap Kepala Baku, ia tersentak: "Anda hampir mengetuk hati langsung dari saya, Anda anak gila o Land 'Goshen, apa yang harus Anda punya yang gila ekor fer!?"

"Untuk menyapu kuburan Anda ..." Kepala Baku menggelegar, suara terpesona nya bergema melalui hutan, semakin keras dan lebih keras dengan setiap gema. Pemburu mengambil langkah seribu dan berlari untuk kabinnya. Dia berlari melewati sumur tua-rumah, melewati tumpukan kayu, pagar membusuk dan menjadi halaman rumahnya. Tapi Kepala Raw lebih cepat. Ketika pemburu mencapai terasnya, Kepala Baku melompat dari bayang-bayang dan menjulang di atasnya. Pemburu menatap teror di berkilauan mata kuning Head Baku di pegunungan runcing jelek hogshead, kerangka tulang berdarah dengan cakar beruang panjang, ekor menyapu rakun dan berkilau gigi macan kumbang yang tajam.

"O Tanah 'Goshen, apa yang harus Anda punya gigi-gigi besar fer?" dia tersentak putus asa, tersandung mundur dari sosok mengerikan di depannya.

"Untuk makan Anda, seperti Anda ingin makan saya!" Baku Kepala meraung, turun pada baik-untuk-apa-apa pemburu. The membunuh pencuri memberi satu menjerit panjang di bawah sinar bulan. Lalu ada keheningan, dan suara berderak.

Tidak ada yang lebih pernah melihat atau mendengar pemburu malas yang tinggal di punggungan. Kudanya juga menghilang malam itu. Tapi kadang-kadang orang akan melihat Kepala Baku roaming melalui hutan di perusahaan temannya Old Betty. Dan sebulan sekali, pada malam bulan purnama, Kepala Baku akan naik kuda pemburu melalui kota, mengenakan overall biru pria tua itu lebih tulang berdarah dengan lubang cut-out untuk ekor rakun nya. Dalam berdarah, beruang-mencakar tangannya, ia membawa nya baku, pegunungan runcing hogshead, mengangkatnya tinggi terhadap bulan purnama untuk semua orang untuk melihat.

4. Patung Badut

Hasil gambar untuk badut
ada seorang gadis remaja, yang menjaga anak-anak untuk sebuah keluarga di Newport Beach, Ca. Keluarga kaya itu memiliki rumah yang sangat besar , dengan jumlah yang sangat banyak . lanjut aja, orang tua mereka akan keluar untuk makan malam . Sang ayah mengatakan kepada babysitter bahwa setelah anak-anak berada di tempat tidur dia harus pergi ke suatu ruangan khusus dan menonton TV di sana. (dia benar-benar tidak ingin babysitter itu berkeliaran di sekitar rumah).

Orang tua anak-anak itupun berangkat dan babysitter itu segera menidurkan anak-anak dan pergi ke kamar untuk menonton TV. Dia mencoba untuk menonton TV, tapi dia terganggu oleh patung badut yang berada di sudut ruangan itu. Dia mencoba untuk mengabaikannya selama mungkin, tapi dia mulai sangat terusik sehingga dia tidak bisa menahannya lagi.

Dia pun menelepon ayah anak-anak itu dan bertanya, "Hai, anak-anak sudah tidur , tapi apakah saya boleh ganti kamar? Patung badut di ruangan ini benar-benar menakuti saya."

Sang ayah berkata serius, "Bawa anak-anak, pergi ke rumah tetangga dan telepon polisi."

babysitter itu bertanya, "Memangnya kenapa ?"

Sang Ayah hanya berkata, "Pergi saja ke rumah tetangga lalu telepon polisi, setelah itu telepon saya kembali."

Diapun membawa anak-anak, pergi ke rumah tetangga, dan menelepon polisi. Ketika polisi berada di jalan, dia menelepon ayahnya kembali dan bertanya, "Jadi, sebenarnya apa yang terjadi?"

Si Ayah menjawab, "Kami tidak MEMILIKI patung badut."  Dia kemudian menjelaskan lebih lanjut bahwa anak-anak sering mengeluh tentang badut yang mengawasi mereka saat mereka tidur. Dia dan istrinya hanya mengabaikannya, dengan asumsi bahwa mereka sedang mengalami mimpi buruk.

Polisi datang dan menangkap "badut", yang ternyata orang cebol. badut cebol ! Saya mengira bahwa badut itu adalah tunawisma yang berpakaian sebagai badut, yang entah bagaimana masuk ke rumah dan telah tinggal di sana selama beberapa minggu. Dia akan datang ke kamar anak-anak di malam hari dan mengawasi mereka sementara mereka tidur. Karena rumah itu begitu besar, ia mampu bersembunyi, dia hidup dari makanan keluarga itu, dll.  Dia berada di ruang TV pada saat babysitter masuk ke kamar itu . Ketika babysitter itu masuk,  si badut tidak memiliki cukup waktu untuk bersembunyi,  jadi dia hanya membeku di tempat dan berpura-pura menjadi patung.

5. Menari dengan Iblis
Hasil gambar untuk menari
Gadis itu bergegas melalui sekolahnya secepat mungkin. Itu adalah malam tari SMA, bersama sekitar 70 tahun yang lalu di kota Kingsville, Texas. Gadis itu begitu bersemangat tentang tarian. Dia telah membeli sebuah merek baru, gaun merah gemerlapan untuk tarian. Dia tahu dia tampak smashing di dalamnya. Ini akan menjadi malam terbaik dalam hidupnya.

Kemudian ibunya masuk rumah, tampak pucat dan ditentukan.

"Anda tidak akan tarian itu," kata ibunya.

"Tapi kenapa?" gadis itu bertanya ibunya.

"Saya baru saja berbicara dengan pendeta. Dia mengatakan tarian akan menjadi bagi setan. Anda benar-benar dilarang untuk pergi," kata ibunya.

Gadis itu mengangguk seolah-olah dia menerima kata-kata ibunya. Tapi dia bertekad untuk pergi ke pesta dansa. Begitu ibunya sedang sibuk, ia mengenakan merek gaun merah baru dan berlari ke KC Hall di mana tarian itu diadakan.

Begitu dia masuk ke ruangan, semua orang berpaling untuk melihat dia. Dia terkejut oleh semua perhatian. Biasanya, tidak ada yang melihat dia. Ibunya kadang-kadang menuduhnya terlalu canggung untuk mendapatkan pacar. Tapi dia tidak canggung malam itu. Anak-anak di kelasnya berjuang dengan satu sama lain untuk menari bersamanya.

Kemudian, ia memisahkan diri dari kerumunan dan pergi ke meja untuk mendapatkan beberapa pukulan untuk minum. Dia mendengar hush mendadak. Musik berhenti. Ketika ia berbalik, ia melihat seorang pria tampan dengan rambut hitam legam dan pakaian berdiri di sampingnya.

"Dance dengan saya," katanya.

Dia berhasil terbata-bata "ya", benar-benar terkejut oleh manusia cantik ini. Dia memimpin keluar di lantai dansa. Musik bermunculan sekaligus. Dia menemukan dirinya menari lebih baik dari yang pernah ia menari sebelumnya. Mereka menjadi pusat perhatian.

Kemudian pria itu berputar di sekeliling dan di sekitar. Dia tersentak-engah, mencoba melangkah keluar dari spin. Tapi dia berputar-nya lebih cepat dan lebih cepat. Kakinya terasa panas. Lantai tampak meleleh di bawah nya. Dia berputar-nya lebih cepat. Dia berputar begitu cepat sehingga awan debu terbang di sekitar mereka berdua sehingga mereka tersembunyi dari keramaian.

Ketika debu menetap, gadis itu pergi. Pria hitam membungkuk sekali untuk orang banyak dan menghilang. Iblis telah datang ke pesta dan ia berputar gadis itu semua jalan ke neraka.