Showing posts with label Urban Legend. Show all posts
Showing posts with label Urban Legend. Show all posts

Kisah Mengerikan Gadis Cantik yang Meninggal Gara-Gara Kesurupan

07:43 8

Kisah tragis dialami seorang gadis remaja asal Jerman, Anneliese Michel. Gadis berusia 23 tahun itu kerap mengalami kesurupan (kerasukan setan) selama sepuluh tahun hingga dia akhirnya meregang nyawa.




Michel yang lahir pada 12 September 1952 di Leiblfing, Bavaria, Jerman Barat ini berasal dari keluarga yang taat. Namun semenjak usia enam belas tahun, dia kerap mengalami kejang parah dan sering mengalami halusinasi yang biasanya terjadi saat memanjatkan doa.

Puncak penderitaan Michel terjadi pada tahun 1973, setelah dia mengalami depresi karena sering berhalusinasi saat berdoa. Dia juga mulai mendengar bisikan-bisikan gaib yang mengatakan dia adalah manusia yang terkutuk dan akan membusuk di dasar neraka.

Diagnosa medis, dia dinyatakan menderita epilepsi. Selain itu dia juga dianggap mengalami gangguan jiwa dan harus menjalani perawatan di rumah sakit jiwa yang tidak disebutkan namanya untuk memulihkan kesehatan Michel.

Namun penanganan medis ini justru semakin memperdalam tingkat depresi Michel dan memperparah kondisi kesehatannya. Perawatan medis jangka panjang menggunakan berbagai obat anti-psikotik terbukti tidak berhasil. Bahkan Michel mengaku sering melihat wajah menyeramkan.

Seorang ahli agama percaya Michel tengah kerasukan setan. Apalagi saat sedang kerasukan, Michel biasanya menjadi tidak bersahabat setiap mendatangani tempat peribadatan dan objek suci keagamaan. Fakta ini membuat keluarga Michel berupaya menyembuhkan Michel dengan ritual pengusiran setan.

Seorang ahli agama yang tinggal di dekat kediaman Michel, Ernst pun bersedia melakukan ritual pengusiran. Setelah menyaksikan kondisi Michel, Ernst menganggap gejala kejang gadis tersebut bukan karena epilepsi tapi karena gangguan makhluk halus.

Ritual pengusiran setan mulai dilakukan pada 24 September 1975. Sedikitnya telah dilakukan puluhan kali ritual pengusiran selama sepuluh bulan dalam rentang tahun 1975 hingga 1976. Setiap sesi pengusiran berlangsung selama 4 jam dan dilakukan satu atau dua kali setiap pekan.

Dalam proses ini, Michel kerap meracau tentang kematiannya yang sudah dekat. Tidak hanya itu, gadis berambut hitam itu juga mulai menolak untuk makan. Dalam proses ini, pihak keluarga danErnst tidak berkonsultasi dengan pihak medis.

Michel akhirnya meninggal pada 1 Juli 1976 di kediamannya. Hasil otopsi menyatakan penyebab kematian karena kekurangan gizi (malnutrisi) dan dehidrasi. Saat meninggal, berat badan Michel diketahui telah menyusut menjadi hanya 31 Kg.

Pihak medis menilai nyawa Michel bisa saja diselamatkan jika dilakukan langkah pencegahan seminggu sebelum saat dia menghembuskan nafas terakhir. Tuduhan pun mengarah kepada keluarga Michel dan Ernst Alt yang dianggap lalai dan mengakibatkan nyawa seseorang melayang.

Sidang perdana kasus tewasnya Michel dimulai pada tanggal 30 Maret 1978. Persidangan berlangsung sengit karena terjadi dua silang pendapat. Antara yang mempercayai fenomena kerasukan dan pihak yang tidak mempercayai fenomena tersebut.

Namun pada akhirnya, majlis hakim memutuskan para terdakwa dinyatakan bersalah atas kelalaian yang membuat seseorang tewas. Mereka dijatuhi hukuman enam bulan penjara (yang kemudian ditangguhkan) dan tiga tahun masa percobaan.

Kisah Michel ini sendiri menjadi inspirasi bagi sejumlah sineas. Sedikitnya ada tiga film yang memiliki alur cerita berdasarkan kisah tragis Michel. Yaitu The Exorcism of Emily Rose (2005), Requiem (2006) dan The Asylum, Anneliese: The Exorcist Tapes (2011).
5 Kisah Misteri Lautan Paling Seram Yang Belum Terpecahkan

5 Kisah Misteri Lautan Paling Seram Yang Belum Terpecahkan

17:56 3
Berikut 5 Kisah Seram dalam Lautan yang masih menjadi Misteri,dikutip dari berbagai sumber:

5. The Octavius
Hasil gambar untuk 5. The Octavius
Walaupun sekarang dianggap lebih legenda daripada apa pun, cerita tentang Octavius tetap salah satu yang paling terkenal dari semua cerita kapal hantu. Cerita tanggal kembali ke 1775, ketika dikatakan bahwa sebuah kapal penangkap ikan paus yang disebut Herald sengaja menemukan Octavius mengambang tanpa tujuan di lepas pantai Greenland. Crewmembers dari Herald naik Octavius, di mana mereka menemukan tubuh para awak dan penumpang semua beku oleh dingin arktik. Paling menonjol, para kru menemukan kapten kapal masih duduk di mejanya, pertengahan menyelesaikan sebuah entri log dari 1762, yang berarti telah Octavius terapung selama 13 tahun. Menurut legenda, ia akhirnya menemukan bahwa sang kapten telah mempertaruhkan untuk membuat cepat kembali ke Inggris dari Timur melalui Northwest Passage, tetapi bahwa kapal telah menjadi terperangkap di dalam es. Jika benar, ini akan berarti Octavius telah menyelesaikan bagian ke Atlantik sebagai hantu kapal, para awak dan kapten lama mati terekspos sampai unsur.

4.The Joyita
Hasil gambar untuk The Joyita
Hasil gambar untuk The Joyita
The Joyita adalah seorang nelayan dan perahu sewaan yang ditemukan ditinggalkan di Pasifik Selatan pada tahun 1955. Kapal, bersama dengan 25 penumpang dan awak, sedang dalam perjalanan ke Kepulauan Tokelau ketika sesuatu terjadi, dan tidak sampai jam kemudian bahwa Joyita terlambat dilaporkan dan upaya penyelamatan diluncurkan. Sebuah pencarian udara besar-besaran dilakukan, tapi gagal menemukan kapal yang hilang, dan tidak sampai lima minggu kemudian bahwa kapal dagang tersandung atas Joyita hanyut sekitar 600 mil dari aslinya saja.
Tidak ada tanda-tanda dari penumpang, kru, kargo, atau kehidupan rakit, dan kapal itu rusak dan daftar cukup parah ke satu sisi. Pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak yang berwenang menemukan bahwa radio kapal disetel untuk tanda bahaya universal, dan pencarian dari geladak menemukan tas dokter dan beberapa perban berdarah. Tak satu pun dari awak atau penumpang yang pernah terlihat lagi, dan misteri dari apa yang terjadi belum pernah terungkap. Teori yang paling populer adalah bahwa membunuh bajak laut penumpang dan melemparkan tubuh mereka ke laut, tapi klaim lain termasuk segala sesuatu dari pemberontakan dan penculikan penipuan asuransi.

3. The Lady Lovibond
Hasil gambar untuk 3. The Lady Lovibond
Inggris memiliki tradisi panjang legenda tentang hantu kapal, dan Lady Lovibond ini mungkin yang paling terkenal. Sebagai jalan ceritanya, Lady Lovibond kapten, Simon Peel, baru saja menikah, dan memutuskan untuk membawa kapal di atas sebuah kapal pesiar untuk merayakannya. Dia membawa pengantin barunya sepanjang-akan berlangsung lama pelayaran terhadap keyakinan bahwa membawa seorang wanita di papan perahu adalah nasib buruk-dan berlayar pada 13 Februari 1748. Sayangnya untuk Peel, mate pertamanya juga jatuh cinta dengan istri barunya, dan setelah menonton perayaan, orang menjadi marah dan kewalahan dengan kecemburuan dan sengaja mengarahkan perahu ke Goodwind mematikan Sands, sebuah bar pasir terkenal karena menyebabkan kecelakaan kapal.
Lady Lovibond tenggelam, menewaskan semua penumpang. Sebagai legenda berjalan, sejak kecelakaan Lady Lovibond dapat dilihat berlayar di perairan sekitar Kent setiap 50 tahun. Hal ini terlihat pada tahun 1798 oleh beberapa kapten kapal yang berbeda, serta pada tahun 1848 dan 1898, ketika itu seharusnya tampak begitu nyata bahwa beberapa kapal, berpikir itu sebuah kapal dalam kesusahan, sebenarnya dikirim rakit untuk membantu itu. Lady Lovibond kembali terlihat pada tahun 1948, dan sementara tidak ada penampakan dikonfirmasi pada tahun terakhir di tahun 1998, terus menjadi salah satu yang paling terkenal legenda kapal hantu di Eropa.

2.The Mary Celeste
Hasil gambar untuk The Mary Celeste

Tidak diragukan lagi yang paling terkenal dari semua kehidupan nyata hantu kapal, Mary Celeste adalah kapal dagang yang ditemukan gelandangan dan terapung-apung di Samudera Atlantik pada tahun 1872. Kapal itu dalam kondisi layak laut, dengan segala layar masih terjaga dan toko penuh makanan dalam kargo, tapi hidupnya perahu, kapten buku log dan, yang lebih penting, seluruh kru, menghilang secara misterius. Tidak ada tanda-tanda perjuangan, dan barang-barang pribadi dari kru dan kargo dari lebih dari 1500 barel alkohol tersentuh, tampaknya mengesampingkan kemungkinan pembajakan sebagai penjelasan. Pada tahun-tahun sejak penemuan aneh, sejumlah teori telah diusulkan mengenai kemungkinan nasib kru Mary Celeste. Termasuk bahwa mereka penumpang tewas akibat puting beliung, bahwa awak memberontak, atau bahkan makan tepung yang terkontaminasi dengan jamur membawa semua penumpang untuk berhalusinasi dan menjadi gila. Teori yang paling mungkin tetap bahwa badai atau beberapa jenis masalah teknis memimpin sebelum waktunya meninggalkan kru untuk kapal dalam sekoci, dan bahwa mereka kemudian meninggal di laut. Namun, misteri yang mengelilingi Mary Celeste telah menimbulkan banyak spekulasi liar, dan lain- lain telah mengusulkan segalanya dari hantu ke laut monster dan penculikan orang asing mungkin penjelasan.
5 November 1872, di bawah pimpinan Kapten Benjamin Briggs, Mary Celeste membawa muatan 1.701 barel alkohol industri yang dikapalkan oleh Meissner Ackermann & Co seharga $35.000: Kapal dan muatannya sendiri diasuransikan sebesar $46.000. Mary Celeste berangkat dari Staten Island, New York menuju Genoa, Italia. Selain kapten dan kru yang sebanyak tujuh orang, dia juga membawa dua penumpang, istri kapten, Sarah E. Briggs (perdana nama Cobb), dan anak perempuan berumur dua tahun mereka, Sophia Matilda, yg totalnya membawa 10 orang penumpang. Kapten Briggs menghabiskan hampir seluruh hidupnya di laut, dia pernah memimpin sedikitnya lima kapal dan memiliki beberapa kapal sendiri. Kru dalam pelayaran ini termasuk seorang berkebangsaan Denmark dan empat orang jerman, namun semuanya dapat berbahasa Inggris dengan fasih, memiliki catatan yang baik, berpengalaman sebagai pelaut dan dapat dipercaya.
Mary Celeste memulai pelayaran tujuh hari lebih awal dari kapal Dei Gratia, yang berasal dari pelabuhan dan tujuan yang sama. Kapten dari Dei Gratia, David Reed Morehouse, mengenal kapten Briggs secara pribadi.
Beberapa laporan tentang cuaca buruk terjadi selama bulan Oktober, namun pada pelayaran Dei Gracia melalui Samudra Atlantik tidak menemukan hambatan cuaca. Pada tanggal 4 Desember 1872 (beberapa laporan menyebuutkan tanggal 5 Desember 1872) sekitar pukul 1 siang, juru mudi Dei Gratia melihat sebuah kapal melalui teropongnya, mengapung sejauh 5 mil dari posisi mereka saat itu yaitu sekitar 600 mil sebelah barat Portugal. Berdasarkan pada pengalamannya, dia merasakan ada keganjilan pada kapal tersebut. Kapal tersebut hanya mengapung dan layarnya tampak ganjil. kemudian dia melapor kepada perwira dua, john Wright, yang merasakan keanehan yang sama. Setelah melapor pada kapten Morehouse, yang kemudian menginstruksikan untuk mendekat, dan di ketahui kemudian bahwa kapal tersebut adalah Mary Celeste. Morehouse bertanya tanya kenapa Mary Celeste belum juga berlabuh di Italy. Kapten memerintahkan untuk memeriksa kapal tersebut hampir selama 2 jam. Mary Celeste sendiri hanya berlayar mengapung perlahan mendekati terusan Gibraltar, karena tidak ditemukan siapapun di ruang kemudi dan juga dek kapal.
Oliver Deveau melaporkan bahwa dia tidak menemukan seorangpun di dalam kapal, selain itu hampir seluruh ruangan terendam air. Hanya ada satu pompa yang berfungsi, sedang yang dua lainnya tampaknya telah dibongkar, air memenuhi dek setinggi 1,1 meter. Namun kapal tidak tenggelam bahkan masih dapat berlayar. Semua berkas yang ada di kapal menghilang kecuali buku harian kapten kapal. Jam kapal tidak berfungsi, kompas telah rusak, sedangkan sextant dan marine chronometer telah hilang. Satu satunya sekoci Mary Celeste juga menghilang. kapten Morehouse memerintahkan beberapa anak buah kapal untuk mengemudikan Mary Celeste, kemudian kedua kapal tersebut melanjutkan perjalanan dan berlabuh di Genoa, Italia. Pada saat muatan Mary Celeste diturunkan, ditemukan bahwa 9 barel muatannya telah kosong.
Persediaan makanan dan air bersih untuk enam bulan dalam Mary Celeste , juga benda benda pribadi milik para kru dibiarkan tidak tersentuh. Keadaan ini mencoret kemungkinan adanya pembajakan kapal oleh perompak. Tampaknya para kru meninggalkan kapal dengan tergesa-gesa. Tidak tampak tanda-tanda adanya perkelahian atau bukti kekerasan yang mungkin terjadi.

1. The Flying Dutchman
Hasil gambar untuk kisah flying dutchman
Maritim cerita rakyat, tidak ada hantu kapal yang lebih terkenal daripada Flying Dutchman, yang telah mengilhami banyak lukisan, cerita horor, film, dan bahkan sebuah opera. Kapal pertama kali disebutkan pada akhir 1700-an di George buku pelaut Barrington’s Voyage ke Botany Bay, dan sejak itu para legenda terus tumbuh, berkat berbagai penampakan itu oleh nelayan dan pelaut. Sebagai cerita, si Flying Dutchman adalah kapal keluar dari Amsterdam yang dikapteni oleh seorang pria bernama Van der Decken. Kapal itu membuat jalan menuju Hindia Timur ketika menghadapi cuaca yang berbahaya di dekat Tanjung Harapan.
Sumber lain juga menyebutkan munculnya penyakit berbahaya di kalangan awak kapal sehingga mereka tidak diijinkan untuk berlabuh di pelabuhan manapun. Sejak itu, kapal dan awaknya dihukum untuk selalu berlayar, tidak pernah berlabuh/menepi. Menurut beberapa versi, ini terjadi pada tahun 1641, yang lain menebak tahun 1680 atau 1729. Terneuzen (Belanda) disebut sebagai rumah sang legenda Flying Dutchman, Van der Decken, seorang kapten yang mengutuk Tuhan dan telah dihukum untuk mengarungi lautan selamanya, telah diceritakan dalam novel karya Frederick Marryat – The Phantom Ship dan Richard Wagner opera. Banyak saksi yang mengaku telah melihat kapal hantu ini. Pada tahun 1939 kapal ini terlihat di Mulkzenberg. Pada tahun 1941 seklompok orang di pantai Glencairn menyaksikan kapal berlayar yang tiba – tiba lenyap ketika akan menubruk batu karang. Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942. Bahkan ada suatu catatan kisah tentang pelayaran Kristoforus Kolumbus, waktu itu awak kapal Columbus melihat kapal terkatung katung dengan layar mengembang. setelah itu awak yang pertama melihat langsung tewas seketika.
Bertekad untuk persimpangan, Van der Decken seharusnya menjadi gila, membunuh pasangan yang pertama, dan bersumpah bahwa ia akan melintasi Cape, “bahkan jika Tuhan akan membiarkan aku berlayar ke Judgment Day!” Walaupun usaha terbaik, kapal tenggelam di badai, dan sebagai legenda berjalan, Van der Decken dan kapal hantu sekarang dikutuk untuk berlayar lautan untuk selama-lamanya. Sampai hari ini, Flying Dutchman yang terus menjadi salah satu yang paling berpandangan dari semua kapal hantu, dan orang-orang dari nelayan laut dalam kepada Pangeran Wales memiliki semua mengklaim telah melihatnya membuat yang tak pernah berakhir perjalanan menyeberangi lautan.
Mengulas Hutan Kematian Dan Misterius Aokigahara

Mengulas Hutan Kematian Dan Misterius Aokigahara

16:22 6
Aokigahara adalah hutan yang terletak di sebelah Barat Laut Gunung Fuji, membentang dari kota Kawaguchiko hingga desa Narizawa, Prefektur Yamanashi. Aokigahara disebut juga "hutan lautan pohon" dan "lautan pohon gunung Fuji". Disebut demikian karena jika angin meniup pepohonan di sana terlihat seperti keadaan ombak di laut. Usia hutan ini diperkirakan sekitar 1200 tahun. Meski Tampak Indah Jika ditarik sejarah dan usianya, hutan Aokigahara tentu menjadi saksi bisu perubahan kehidupan masyarakat Jepang. Bahkan sejak zaman dulu, kisah mitos Jepang sudah menyebutkan bahwa Aokigahara dihuni Yūrei (roh amarah). Memiliki luas 35 kilometer persegi, membuat Aokigaha tampak seperti tempat tinggal para hantu.
Hutan Aokigahara
Aokigahara memang merupakan hutan yang sangat lebat. Letaknya di kaki gunung Fuji membuat kondisi Aokigahara selalu lembab dan berkabut. Bahkan saat siang hari, sinar matahari seolah-olah sulit menembus Aokigahara.Ini tidak menghalangi orang bertekad untuk melakukan bunuh diri di hutan lebat ini. Setiap tahun sekitar 70 mayat ditemukan oleh relawan yang membersihkan hutan tetapi banyak yang selamanya hilang di hutan sangat tebal. Pemerintah Jepang diskon penerbitan nomor bunuh diri yang tepat agar tidak membuat tempat bahkan lebih populer.
Outlet berita kontemporer mencatat lonjakan terbaru dalam bunuh diri di hutan, menyalahkan lebih pada penurunan ekonomi Jepang dari pada akhir romantis novel Seicho Matsumoto Kuroi Jukai, yang direvitalisasi popularitas yang disebut Suicide Forest di antara mereka bertekad untuk mengambil jalan terakhir mereka. (Novel memuncak dalam Aokigahara sebagai karakter didorong untuk bersama-bunuh diri.)

Penduduk setempat mengatakan mereka dapat dengan mudah melihat tiga jenis pengunjung ke hutan: trekker tertarik pemandangan indah Gunung Fuji, yang penasaran berharap untuk melihat sekilas dari mengerikan, dan jiwa-jiwa yang tidak berencana untuk kembali.
Apa mereka yang berharap untuk mengambil nyawa mereka mungkin tidak dipertimbangkan adalah dampak bunuh diri terhadap penduduk setempat dan pekerja hutan. Dalam kata-kata seorang warga setempat, "Ini bug neraka keluar dari saya bahwa daerah itu terkenal sebagai tempat bunuh diri." Dan seorang perwira polisi setempat mengatakan, "Saya telah melihat banyak mayat yang telah benar-benar parah membusuk, atau telah diambil pada oleh binatang liar ... Tidak ada yang indah tentang mati di sana."
Para pekerja hutan memilikinya bahkan lebih buruk daripada polisi. Para pekerja harus membawa mayat turun dari hutan ke stasiun lokal, di mana mayat diletakkan di ruangan khusus yang digunakan khusus untuk rumah mayat bunuh diri. Para pekerja hutan kemudian bermain Januari-ken-pon-batu, kertas, gunting-untuk melihat siapa yang harus tidur di ruangan dengan mayat.
Hal ini diyakini bahwa jika mayat dibiarkan saja, itu adalah nasib buruk bagi yūrei (hantu) dari korban bunuh diri. Semangat mereka dikatakan berteriak sepanjang malam, dan tubuh mereka akan bergerak sendiri.
Rahasia Angker Aokigahara, Hutan Kematian di Jepang
Meskipun mempunyai julukan mencekam, masih banyak saja orang yang ingin menikmati keindahan Aokigahara. Ya, letaknya di kaki gunung Fuji membuat Aokigahara menyimpan berbagai flora-fauna menakjubkan yang membuat para pecinta alam ingin berpetualang ke sana.

Untung itulah dibuat sebuah jalur pertanda bagi para pendaki gunung yang hendak menikmati Aokigahara. Sebuah larangan tegas disebutkan jika siapapun tak boleh melintas lebih dari jalur pendakian umum. Karena siapapun yang penasaran dan malah mencari jalur lain, maka kamu bakal sering melihat benda-benda peninggalan manusia sampai tulang tengkorak mayat bunuh diri. 
Rahasia Angker Aokigahara, Hutan Kematian di Jepang

Pada 2003, jumlah bunuh diri naik menjadi 100. Pada tahun itulah Pemerintah Jepang memutuskan menutup rapat informasi mengenai jumlah orang bunuh diri, untuk menurunkan popularitas Hutan Aokigahara sebagai lokasi bunuh diri.
Seperti diketahui, masyarakat Jepang di masa lalu memiliki tradisi bunuh diri atau harakiri. Tradisi ini biasanya dilakukan para jawara yang kalah bertarung dalam duel samurai. Sayangnya, tradisi harakiri ini lalu disalahartikan dan menjalar untuk hal-hal lain, termasuk putus cinta, depresi, dan lain-lain.
Kumpulan Cerita Hororr Diangkat Dari Kisah Nyata

Kumpulan Cerita Hororr Diangkat Dari Kisah Nyata

18:31 46
Kunjungan Ke Semarang

cerita pengalaman seorang teman saya waktu jaman SMA dulu, beliaubernama Ekalandung. peristiwanyaterjadi ditahun 1998.Waktu itu Eka masih kuliah disalah satu Universitas diJogjakarta (UPN), seperti biasa setiap hari sabtu pagi, Eka dengan Honda GL Pronya solo riding dari Jogja keSemarang untuk menemui kekasihnya didaerah Semarang. Dan malamnya selalu langsung pulang kejogja. Temen saya ini termasuk mahasiswa yang budiman, disamping tidak nakal juga rajin belajar serta setiap apeltidak mau menginap walau sipemilik kos-kosan sudah menawarinya menginap (tentu dikamar yang lain bukan sekamar dengan pacarnya rute yang biasa dilewati eka adalah jogja-Magelang-secang-Ambarawa-Ungaran-semarang.Suatu ketika setelah Eka mengunjungi kekasihnya disemarang, dia benar-benar kemalaman. Biasanya jam sembilansudah pulang, Eka pulang terlalu malam. Start dari Semarang jam 12 malam. Eka nekat melewati jalur yang konon kalau malam penuh dengan aura mistis, …Jalur antara Ambarawa hingga Secang, lampu penerangan jalannya masih kurang dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Karena jalanan sepi dan malam hari, eka memacu Honda GL pronya dikecepatan antara 70-80 km/jam. Oh..iya eka membawa tas ransel tapi dicangklong didepan (dada) agar dada terlindung dari hempasan angin.Memasuki jalan Semarang – Temanggung sekitar jam 1 malam..suasana gelap gulita, sepi senyap dan dikiri kanan jalan banyak pohon-pohon (seperti hutan rimba).. dan hawanya dingin menusuk tulang.Ditengah jalan tiba-tiba terdengar suara seperti seng jatuh yang terseret…sreng..sreng..sreng… Reflek Eka mengerem motornya dan berhenti dipinggiran jalan nansepi (mesin motor dan lampu masihmenyala)Eka masih diatas motor dan check plat nomer belakang… “wah..plat nomornya jatuh..”eka mau membelokkan motornya kekiri bermaksud balik arah untuk mencari plat nomor yang jatuh.. baru membelokkan setang kekiri..tiba-tiba terdengar suara dari samping kiri agak belakang “nggole’i iki mas?” (Mencari ini mas?) dan karna keadaan gelap gulita, dan suara itu datangnya dari samping kiri belakang, maka eka tidak bisa melihat dengan jelas “sesuatu” yang berbicara itu..hanya terlihat tinggi besar dan memakai kain sarung yang dicangklongkan dipundak kanan..tiba-tiba tangan dari “sesuatu” yang bicara itu menyodorkan plat nomer ke Eka. Eka langsung menerima plat nomer tersebut dengan tangan kanan dan segera memasukkan plat nomer itu kedalam tas yang ditaruh didada. saat eka menerimadan membuka resletting tas untukmemasukkan plat nomer..terlintas dibenak eka.. “Orang itu kok jari-jarinya gede bener..segede pisang ambon dan hitam berbulu.Poto Ilustrasinamun eka belum sadar kalau yangberbicara itu “sesuatu lelmbut”..Eka turun dari motor, bermaksud mau mengucapkan terima kasih.. “Pak?.. pak?..” Lho yang dipanggil-panggil kok nggak ada.. tengak-tengok sekeliling hanya ada kegelapan malam..Mulai muncul perasaan takut, badan merinding, dalam hati eka berkata“jangan-jangan ini genderuwo penunggu hutan ini, atau arwah penasaran korban kecelakaan”…Hhiiii.. Eka langsung loncat naik keatas motornya dan langsung ngibriiitt… sepanjang jalan eka nggak berhenti, padahal biasanya kalau pas nggak ketemu “lelmbut” Eka slalu berhenti disecang untuk makan. Eka terus memacu motornya sambil harap-harap cemas “tadi yang dimasukkan kedalam tas, plat nomer beneran apa bukan ya?”. Akhirnya Jam 3 pagi sampai juga Eka ditempat kosnya. Setelah masuk kamar kos..pelan-pelan eka membuka tasnya…daan… Ternyataplat nomer beneran.. Eka nggak bisa tidur sampai pagi, karena kuatir “lelembut” tadi ngikut sampai kos 

Alas Angker

Makhluk gaib di Situs yang berupa alas ini berada di desa Krendhowahono , kec.GondangrejoKaranganyar atau tepatnya 20 km dari Keraton Surakarta sebelah utara. Atau tepatnya lagidi jalan Solo-Purwodadi,dari arah Solo melewati polsek Gondang rejodisebelah kanan persis sebelum terminal belok kekanan kurang lebih 2 km dan selatan( kanan ) jalan akan menemukan gapura yang bertuliskan alas Krendhowahono.Meski berbentuk alas dan terlihatsepi namun disini Istana jin, kalau kita bisa menerawang di hutan ini penuh sekalimakhluk gaibberujudmanusia namun mereka membisu semua. Jika anda berada di alas ini jangan sekali kali kencing sembarangan atau berbuat asusila. Penguasa tertinggi di alasini dalam mitosnya bernama Bathari Kaluyawarti (Betari Durga ) . Dalam sejarah pewayanganMakluk gaibini diyakini sebagai dewa yang berujud wanita cantik namun karena kutukan akhirnya menjadi raksasa wanita. Jin inilah diyakini penguasa gaib yang menjaga keamanan Keraton Solo khususnya bagian utara sedang bagian selatan adalah ratu Kidul. Salah satu tempat terasa magis yaitul adanya pepunden Di punden yang bertangga ini selalu ada bekas-bekas sesaji dan dupa .Disini ada pohon besar jenis beringin putih yang diyakini tempat bersemayamnya Betari Durga. Dipunden inilah dipakai banyak orang untuk mencari berkah dengan cara tirakat , bersemadi ,atau mencari ilmu kesaktian. Termasuk adat keratonyang masih dilestarikan dan dilakukan sampai sekarang ini adalah ritual Mahesa Lawung yang dilakukan setiap Bulan Suro.Ritual ini mempersembahkan sesaji berupa ayam panggang ( ingkung ), Kelapa muda,nasi putih,bunga 7 jenis, aneka serangga dan kepala kerbau untuk dilarung dengan cara dipendam di punden ini. Seperti yang dialami Pak Sukardi yang sering mengikuti ritual keraton inimengatakan saat ritual suasana hening sekali begitu setelah sesajididoakan biasanya datang sinar seperti pantulan kaca yang mengenai sesaji dan setelah itu muncul bau anyir ( amis ) seperti darah orang mati. Ini menandakansemua sesaji dan persembahannya telah diterima sang penguasa di situs ini.Setelah punden anda turun lagi melewati bangsal maka bertemu dengan sendang Shina. Sendang ini tempat bersuci atau mandi untuk para pengunjung yang inginbertapa atau semadi. Kamipun berusaha memotretnya namun tidak jadi sama sekali. Air sendang ini mitosnya diyakini mempunyai banyak barokah tergantung keinginan permintaanpengunjung. Beberapa pengunjung sengaja mengambil air untuk dibawa pulang. Biasanyadicampurkan ke air sumur dan dipakai mandi bahkan ada yang diminum untuk mengobati penyakit.Setelah sendang ini ada sebuah rumah yang disitu ada batu yang disebut Selo Gilang. Dalam sejarahnya di Selo gilang atau Batu Gilang ini menjadi tempat berkumpulnya Raja keraton Pakubuwono VI dengan Pangeran Diponegoro untuk membicarakan strategi dalam memerangi penjajajah ( Belanda).Situs ini memang banyak menyimpan sejarah khususnya untuk para Raja keraton yang sering bertapa di tempat ini sebagai tempat komunikasi denganmahluk gaibserta memecahkan masalah negara bagipemimpin negara.Mitos yang tersebar juga membuktikan bahwa di alas Krenhowahono ini pusat pusaka, beribu-ribu pusaka ada di alas ini.Siapa yang membutuhkan bisa mengambilnya tapi mestinya dengan cara-cara tertentu seperti bertapa atau semadi ( istilah Keraton : Patrapan ) . Percaya dan tidak percaya silahkan mampir rasakan suasana magisnya.

Diculik Wewe Gombel


cerita ini kisah dari tetangga saya yang katanya pernah diculik wewe gombel.
terjadi sekitar 20 tahun yang lalu dan sekarang ini korban usianya sudah sekitar 55 tahun dan terkesan tidak mau menceritakan apa saja yang terjadi saat dia diculik. sampai sekarang hanya sedikit sekali yang dia ceritakan karena selalu menghindar waktu ditanyakan.
jadi yang saya ceritakan ada 2 versi, yaitu versi korban dan versi saksi.
ceritanya begini.
sumber: korban
saat itu menjelang magrib korban bertengkar dengan suaminya, karena kesal si korban hendak pergi ke rumah orang tuanya di desa sebelah yang berjarak sekitar 1 kilo meter.
sekitar 15 menit berjalan si korban sampai ke rumah orang-tuanya. tetapi ada yang aneh, si korban bercerita bahwa kedua orang-tuanya hanya diam saja tanpa ada respon apa-apa. padahal saat itu si korban dalam keadaan menangis. tapi karena merasa aman berada dirumah orang tuanya si korban santai saja dan menginap hingga 2 hari disana (kurang jelas apakah si korban sempat makan/minum selagi berada disitu).
pada malam ketiga sekitar pukul 21.45 si korban mendengar banyak warga desa yang memanggil-manggil namanya. tentu saja dia merasa aneh kenapa warga desa berteriak memanggil namanya padahal dia berada di rumah orang-tuanya sendiri. tetapi dia terkejut saat melihat semua warga desa berada di dalam kamarnya dan suaminya langsung menarik tangan korban dan mengajaknya pulang.

sumber : saksi-saksi
karena masih kesal si suami membiarkan saja istrinya yang pergi dari rumah. dia berfikir bahwa istrinya pergi ke rumah orang tuanya yang letaknya memang tidak jauh dari rumah mereka.
setelah 2 hari sang istri pergi, dia mulai mencemaskan keadaan istrinya dan langsung pergi ke rumah orang tua istri untuk menjemputnya pulang. betapa kagetnya dia waktu sudah sampai dirumah orang tua sang istri ternyata istrinya tidak berada disana. dia langsung panik dan dengan dibantu beberapa warga desa (salah satunya kakek saya) langsung mencari keberadaan korban.
saat itu belum ada jalan raya di kampung saya, dan akses untuk keluar kota hanya bisa ditempuh jika berjalan kaki sejauh 17 kilo meter ke jalan raya untuk pergi keluar kota, dan tidak mungkin sang istri pergi keluar kota tanpa membawa uang sepeserpun.
sang suami dan beberapa warga desa langsung pergi mencari korban ke hutan-hutan disekitar desa. sampai malam tiba si korban belum ditemukan dan warga pun berfikir bahwa korban telah meninggal di tengah hutan. setelah berjam-jam mencari hingga ke pelosok hutan akhirnya sang istri ditemukan berada di hutan yang tak jauh dari rumah mereka berdua dalam keadaan duduk diatas pohon asem liar yang tidak seberapa besar. sang suami langsung memanjat dan menyuruh istrinya untuk turun, tapi sang istri hanya diam saja dengan tatapan kosong. dengan sedikit paksaan akhirnya warga desa behasil menurunkan dan membawa pulang korban.
sesampainya dirumah, suami langsung meminta bantuan beberapa kiyai setempat untuk mendoakan sang istri. setelah beberapa jam didoakan akhirnya sang istri jatuh pingsan.
keesokan paginya setelah satu malam full didoakan sang istri terbangun dan langsung menangis sejadi-jadinya dan hingga saat ini enggan menceritakan apa saja yang terjadi. tapi menurut kiyai setempat memang dia diculik oleh mahluk halus.

Dipindahkan Jin ke Kolam

Imaduddin, seorang yang pernah nyantri di sebuah pondok pesantren salafiyah di Jawa Timur, menuturkan kisahnya kepada saya. Berikut saya ringkaskan untuk para sahabat:
Peristiwanya terjadi di tahun 2003 silam. Waktu itu saya sedang dalam perjalanan dan kebetulan kehabisan ongkos. Ya, namanya saja santri. Kondisi keungannya memang selalu saja cekak.
Karena kemalaman, saya dan dua orang teman sesama santri memutuskan untuk nginap di sebuah musholla kecil yang ada di sebuah desa yang terletak di jalan antara Pasuran dan Surabaya.
Mulanya kami bertiga hanya tidur di teras musholla. Kira-kira pukul setengah dua dinihari, kami pindah ke dalam, soalnya di luar udara sangat dingin menggigit persendian. Salah seorang temanku, Idham namanya, tidur di tempat pengimaman. Waktu itu, aku dan Ramli, teman yang santri yang satunya lagi, memang tidak begitu memperhatikannya, sebab mungkin karena kami mengantuk berat, jadi tidak sempat lagi mengingatkan Idham agar jangan tidur di tempat pengimaman.
Walhasil, aku dan Ramli bangun pukul setengah lima pagi, dan kami tidak melihat Idham. Namun sekali lagi, kami masih belum sepenuhnya sadar bahwa Idham hilang. Baru sehabis sholat subuh, kami sadar kalau Idham tidak ada. Ah, kami pikir mungkin dia sedang mencari makanan untuk sekedar mengganjal perut.
Tapi celakanya, sampai pukul 6 pagi itu Idham tak juga muncul. Ketika itu kebetulan ada seorang ibu yang ingin memandikan anaknya di kamar mandi mushola tersebut. Ibu ini tiba-tiba menjerit histeris sambil menunjuk-nunjuk ke kamar mandi.
Aku dan Ramli kaget, sebab sejak berada di mushola itu kami memang tidak tahu ada kamar mandinya. Mendengar jeritan ibu itu, apalagi dia mengatakan ada mayat, kami pun bergegas menghampirinya. Astaga! Aku kaget bukan kepalang. Antara takut dan sulit percaya, kulihat tubuh Idham tergeletak di bak mandi, dengan kepalanya masih nongol di luar. Anehnya, meski posisinya seperti itu Idham masih tidur pulas. Bahkan, seolah-olah dia sama sekali tidak mendengar kegaduhan yang terjadi.
Setelah aku dan Ramli berusaha membangunkannya dengan menggoyang-goyang tubuhnya, Idham akhirnya bangun juga. Dengan santainya ia keluar dari bak mandi. Dia benar-benar seperti orang bingung dan sedikit bego.
Ketika aku ceritakan apa yang terjadi dengan dirinya, Idham pun mendadak ketakutan. Dia kemudian menceritakan kalau semalam setelah dirinya pindah tidur ke pengimaman, dia mimpi ada seorang tinggi besar melarangnya tidur di situ. Karena membandel, orang itu kemudian melemparkan tubuhnya.
"Setelah itu aku tidak ingat apa-apa lagi. Cuma aku merasa dingin sekali, tapi sekujur tubuhku terasa kaku dan sakit," cerita Idham. Mungkin, perasaan ini terjadi karena ia tidur di dalam bak mandi yang masih berisi sedikit air.
Menurut cerita salah seorang sesepuh di lingkungan musholla itu, dikatakan bahwa musholla itu termasuk bangunan tua yang ada penunggunya. Dia menyebutkan bahwa Idham kemungkinan besar dipindahkan tidurnya oleh Jin Muslim yang ada di musholla itu karena dia tidur di tempat imam. Sang sesepuh pun mengaku sering merasa kalau tadarus malam-malam di musholla, kerap ada yang mengikuti bacaannya.
"Pernah suatu malam, saya sholat Isya, waktu itu sudah jam 11 malam. Ketika saya membaca Al-Fatihah, ada yang jawab amin di belakang saya. Padahal waktu itu saya sholat sendirian. Mungkin itu adalah bangsa jin yang ikut jadi makmum," ceritanya pula.

Hasil gambar untuk hantu

6 Urban Legend Terseram Di Asia

16:33 13


Sekarang Admin Akan Merangkum Urban Legend Di Wilayah Asia Yang Tentunya Membuat Merinding


GOZU - JEPANG

Gozu (午頭?) atau Kepala Sapi, adalah suatu judul kisah dalam legenda urban Jepang. Legenda tersebut bercerita tentang suatu rombongan murid sekolah yang melakukan perjalanan darmawisata. Saat para murid merasa bosan di tengah perjalanan, seorang guru yang bersemangat untuk menceriakan murid-muridnya memutuskan untuk mengisahkan beberapa cerita seram. Para murid menikmati ceritanya namun saat sang guru mulai kehabisan cerita untuk disampaikan, tiba-tiba ia bertanya apakah ada yang pernah mendengar kisah "Kepala Sapi". Tiada yang mengetahui cerita tersebut. Akhirnya sang guru pun bercerita. Awalnya, para murid menikmati cerita tersebut dengan sungguh-sungguh, namun perlahan-lahan, banyak yang ketakutan. Beberapa murid memohon agar sang guru menghentikan ceritanya namun sang guru tampak seperti sedang kesurupan dan tak mau berhenti bercerita. Beberapa saat kemudian, akhirnya sang guru sadar dan mendapati bahwa bus berhenti di tengah jalan. Para murid dalam keadaan kejang, mata mereka menjuling ke atas, mulut mereka berbuih, dan sang sopir mengalami kondisi yang sama. Semuanya masih hidup, namun sang guru tak mampu mengingat kisah yang ia ceritakan, dan tak ada yang dapat menceritakan bagaimana kisah "Kepala Sapi" tersebut. Menurut versi lain, siapa pun yang mendengar cerita tersebut tidak akan mampu untuk menceritakannya kembali karena akan segera menemui ajal. Menurut rumor, kisah terkutuk tersebut merupakan sepenggal kisah karya penulis fiksi ilmiah, Sakyo Komatsu yang tak dipublikasikan, namun tidak ada bukti bahwa penulis tersebut terlibat dalam legenda Kepala Sapi.Ada cerita rakyat Ukraina yang berjudul Kepala Sapi, tentang gadis yang mendapatkan keberuntungan setelah mempersembahkan makanan dan tempat tinggal kepada kepala sapi yang mengunjunginya di suatu malam, namun kisah tersebut tidak mungkin dapat menimbulkan kepanikan atau histeria bagi para pendengarnya. Ada juga film Jepang tahun 2003 berjudul Gozu, disutradarai oleh Takashi Miike yang meskipun mengumbar kekerasan dan adegan tak masuk akal, tidak ada kaitannya dengan legenda Kepala Sapi tersebut.
Hasil gambar untuk gozu

TEKE TEKE - JEPANG

Teke Teke (テケテケ?) adalah hantu gadis yang jatuh di atas rel dan tubuhnya terpotong oleh kereta yang melintas. Setelah menjadi hantu penasaran, ia membawa sabit dan berjalan dengan tangan atau sikunya, dan gesekan tubuhnya saat diseret menghasilkan bunyi teke teke. Jika ia bertemu seseorang di malam hari dan korbannya tidak berlari cukup cepat, ia akan memotong tubuh korbannya jadi dua bagian agar menyerupai bentuk tubuhnya.Dalam suatu versi dikisahkan mengenai seorang siswa yang baru pulang dari sekolah pada malam hari. Ia melihat sesosok gadis bersandar pada sebuah jendela. Saat si gadis menyadari kehadiran siswa tersebut, ia melompat dari jendela lalu jatuh di hadapan pemuda tersebut, dan terungkap bahwa tubuhnya hanya separuh. Kemudian ia memotong tubuh pemuda tersebut menjadi dua.

TALE OF TWO SISTER - KOREA


Mungkin chingu pernah denger judul film di atas, salah satu film Korea paling mengerikan yang pernah dibuat. Film itu dibuat berdasarkan sebuah urban legend berjudul Janghwa Hongryeon Jon.  Ceritanya mirip putri salju pada awalnya. Sepasang suami istri memiliki dua anak gadis cantik bernama Janghwa dan Hongryeon. Lima tahun setelah melahirkan Hongryeon, si ibu mati dan si ayah mengambil istri baru yang jelek dan kejam. Ibu tiri melahirkan tiga anak laki-laki, dan setelah itu, ia mulai menindas kedua putri tirinya.  Suatu hari si ayah menyuruh ibu tiri membuat pesta pernikahan untuk Janghwa. Ibu tiri yang tak rela mengeluarkan uang untuk Janghwa, menyuruh anaknya meletakkan tikus besar yang sudah dikuliti dan berdarah di kasur Janghwa, dan menuduh anak tirinya keguguran karena banyaknya darah dan sesosok makhluk ditemukan di kasurnya keesokan harinya (padahal tikus dikulitin, kok bisa dipercaya sih sebagai Janin Premature) Si ayah percaya, dan Janghwa yang ketakutan lari ke arah danau. Ibu tiri menyuruh anak sulungnya mengejar Janghwa dan mendorongnya ke kolam. Misi berhasil, namun tiba-tiba datang seekor macan yang menggigit tangan dan kaki si sulung sampai putus. Si sulung cacat selamanya. Karena kemarahan, ibu tiri menyiksa Hongryeon hingga ia memutuskan untuk menyusul kakaknya.  Sejak saat itu, di desa tersebut setiap ada pergantian kepala desa, si kepala desa selalu ditemukan mati keesokan harinya. Legenda ini berakhir ketika ada seorang kepala desa baru yang pemberani. Di malam kedatangannya ke desa, ia didatangi sepasang hantu, Janghwa dan Hongryeon yang menuntut si kepala desa membersihkan nama mereka.  Kepala desa yang bijaksana kemudian mengadili si ibu tiri dan ketiga putranya. Legenda mengatakan Janghwa dan Hongryeon bereinkarnasi ketika si ayah menikahi istri ketiganya, dan si istri melahirkan anak kembar

E Gui - China

Hasil gambar untuk e gui
E gui mengacu pada hantu yang muncul selama Festival Hantu berlangsung di China. E gui diyakini sebagai roh dari orang-orang yang melakukan dosa karena keserakahan mereka ketika masih hidup, dan telah dikutuk untuk menderita kelaparan setelah kematian. 

E gui memiliki mulut yang terlalu kecil untuk menelan makanan dan seluruh tubuhnya ditutupi dengan kulit berwarna hijau atau abu-abu, kadang-kadang dengan perut gendut. Hantu ini menderita rasa lapar yang tak akan pernah bisa terpuaskan. Dia menghantui jalanan dan dapur, mencari korban dan makanan yang telah membusuk. E gui yang lapar juga mengonsumsi sesuatu, termasuk kotoran dan daging busuk.

JIANGSHI - CHINA

Hasil gambar untuk JIANGSHI
Pernah nonton vampir China? Hantu ini biasanya digambarkan sebagai mayat hidup yang dapat bergerak dan menghisap darah manusia. Siapapun yang dihisap darahnya juga akan berubah menjadi vampir.
Dalam cerita atau legenda rakyat China, vampir dikenal dengan sebutan jiangshi atau juga dieja chiang-shih. Jiangshi biasanya digambarkan sebagai mayat kaku yang mengenakan pakaian resmi dari Dinasti Qing dan bergerak dengan cara melompat dan merentangkan kedua tangan ke depan.
Jiangshi akan membunuh makhluk hidup untuk menyerap qi atau "energi kehidupan" yang dalam hal ini berupa darah. Hantu ini biasanya keluar pada malam hari, sedangkan pada siang hari dia akan berbaring di dalam peti mati atau bersembunyi di tempat gelap seperti gua.

Ji Xiaolan, seorang sarjana dari Dinasti Qing, pernah menyebutkan dalam bukunya yang berjudul Yuewei Caotang Biji bahwa penyebab dari mayat hidup dapat diklasifikasikan dalam dua kategori, yakni orang yang baru saja meninggal lalu kembali hidup, atau mayat yang telah terkubur untuk waktu yang lama tetapi tidak membusuk.

Mae Nak Phra Khanong – Thailand


mae nak phra khanong
Salah satu negara di Asia yang paling banyak menyimpan legenda menyeramkan adalah Thailand. Jika kamu penikmat film asal negara ini, tentunya kamu sudah mengenali kisah Mae Nak Phra Khanong bukan? Yup, cerita menyeramkan ini selalu sukses bikin bulu kuduk kita berdiri. Buat yang pada belum tahu kisahnya, jangan khawatir. Yuk, simak deh kisahnya berikut ini.
Konon, di tahun 1850-an hiduplah seorang wanita bernama Nak yang telah menikah dengan seorang pria bernama Tid Mak. Kisah cinta pasangan ini begitu romantis, hingga kemudian wanita itu berbadan dua. Namun, kondisi Thailand saat itu memang sedang bergulat dengan perang, sehingga Tid Mak harus mengemban tugas sebagai tentara militer untuk melindungi negaranya. Di masa kehamilannya, Nak akhirnya harus rela ditinggal Sang suami berjuang di medan perang.
Telah lama Tid Mak tak kunjung pulang, akhirnya Nak pun melahirkan anaknya. Namun, hal ini sungguh ironi, tak ada satu orang pun yang menemaninya ketika proses persalinan. Karena mengalami pendarahan yang sangat parah, Nak pun seketika meninggal bersama bayinya. Sejak saat itulah, masyarakat percaya jika arwah Nak gentayangan dan menjadi hantu paling menakutkan di Thailand. Namun, kejadian menyeramkan tak berhenti sampai di sini.
Saat pulang dari tugas panjangnya di medan perang, Tid Mak kembali ke rumahnya dan menemui Sang istri dan anak mereka. Ia pun tak mengetahui fakta bahwa dua orang yang sangat berarti di hidupnya itu sudah tiada. Berulang kali warga ingin memberi tahu dan memperingatkannya, namun hantu Nak selalu berhasil membunuh siapa-siapa saja yang mencoba memberitahu suaminya.